Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) yang berlangsung beberapa waktu yang lalu itu ternyata memberikan warna bagi tiap-tiap anggota KSR PMI Universitas Simalungun (USI).
Salah satu anggota berpendapat bahwa ia merasa lega karena telah selesai melewati kegiatan tersebut. Selain itu juga ia mendapat pengalaman dan wawasan baru.
“Rasanya lega karena sudah melewatin masa Diklatsar, setelah itu saya mendapatkan pengalaman dan wawasannya juga selama mengikuti,” ujar angkatan ke 13 UKM KSR PMI, Bella ketika diwawancarai via WhatsApp pada Selasa, (01/02/2023).
Banyak dari mereka merasakan hal berbeda saat menjalani Diklatsar tersebut.
Perubahan raut wajah para kakak senior yang semakin menegangkan suasana Diklatsar dan mereka beranggapan bahwa itu adalah salah satu bentuk dari pendidikan yang para senior berikan.
“Pas masih hari pertama masih enak la bisa ketawa ketawa pas hari kedua sama ketiga baru tegang kali mukanya semua,” cetus Bella.
Tapi bagi mereka ini semua ada warna baru untuk belajar mengenal KSR PMI lebih dalam lagi.
Komandan UKM KSR PMI, Syawaluddin Damanik menjelaskan selama mengikuti Diklat para calon anggota baru ditanamkan sikap disiplin dan kekompakan, tak lupa juga untuk menjaga keakraban kepada senior.
Sehingga kata dia, setiap anggota nantinya akan siap menjalan kan sebuah kegiatan atau program kerja.
Masih kata Syawal, setelah Diklatsar selesai angg0ta baru akan dibekali berbagai pelatihan yang lebih dalam.
“Untuk anggota baru selanjutnya akan di beri pelatihan rutin,” tambah Komandan.
Tak lepas dari situ, banyak juga harapan dan mimpi yang mereka harapkan dari UKM KSR PMI.
Daniel Simanjuntak, selaku ketua Panitia Diklatsar berharap agar kehadiran organisasi lebih dirasakan lagi untuk kedepannya.
Ia juga berharap agar anggota baru angkatan 13 mengerti keorganisasi PMI yang sebenarnya sehingga tidak sekedar nama nya saja.
“Pastinya rencana ke depan angkatan baru kami akan dibekali Bidang UKM KSR PMI sehingga angkatan baru kami tidak hanya tau namanya saja,” tutup Daniel.
Reporter: Seimei Napitu