Bebasnya pergaulan anak muda pada zaman sekarang ini, turut meningkatkan resiko bagi para pemuda untuk terjebak narkoba dan obat-obatan terlarang lainnya.
Mengutip dari laman resmi BNN, bahaya narkoba bagi generasi muda salah satunya adalah dengan berubahnya sikap, tingkah dan kepribadian serta kedisiplinan. Pemuda yang sudah kecanduan narkoba akan lebih cepat mengantuk dan malas juga tidak mempedulikan kesehatan. Tentu hal ini akan sangat menganggu fisik dan psikis generasi muda. Terutama bagi para mahasiswa.
Oleh sebab itu, untuk mengantisipasi hal tersebut, Universitas Simalungun menggandeng Badan Narkotika Nasional (BNN) melakukan tes urin terhadap 1074 mahasiswa baru di Auditorium Universitas Simalungun. Meski terbilang cukup banyak, namun angka ini belum mencakup keseluruhan mahasiswa baru USI. Beberapa mahasiswa yang berhalangan hadir akan tetap melakukan tes urin di kemudian hari.
“Tadinya 250. Tapi, beberapa mahasiswa ada yang ujian. Mungkin akan dilanjutkan besok,” papar AKBP Suhana Sinaga selaku Ketua BNN Simalungun, Selasa (22/11/2022).
Dalam rangka pencegahan mahasiswa baru dari penggunaan obat obat terlarang serta narkotika, test urin bisa dilakukan sebagai langkah awal untuk mengetahui dan memastikan. Sebab hasil tes tersebut yang bersifat dapat dipertanggungjawabkan.
Kegiatan ini selalu dilakukan setiap penerimaan mahasiswa baru di Universitas Simalungun.
Sebelum melakukan tes, para peserta diminta untuk mengisi formulir terlebih dahulu. Selain itu, tes ini juga terbuka untuk segala usia. Sehingga semua mahasiswa baru bisa melakukan tes urin tanpa batasan usia.
Selain melakukan tes urin, kegiatan ini juga diselingi dengan pemaparan singkat dari BNN Kabupaten Simalungun yang dibawakan langsung oleh AKBP. Suhana Sinaga, S.Kom., M.Si dan dibuka langsung oleh Rektor USI, Dr. Corry Purba, M.Si.
Mahasiswa juga turut mendukung kegiatan ini karena dianggap sebagai kegiatan yang positif dan memang harus dilakukan.
“Tes urin tadi cukup menarik. Karena program yang dilakukan oleh BNN berguna bagi mahasiswa USI, agar terhindar dari obat obat terlarang,” ungkap Yuda yang merupakan salah satu peserta tes urin.
“Tujuannya menyelamatkan kaum muda ataupun mahasiswa dalam bahaya penggunaan narkoba,” jelas Zige Harahap selaku Kepala Urusan Kemahasiswaan USI.
“Hasil tidak ada yang positif,” tutupnya.
Reporter: Dian Dipa Pratiwi
