UKM UTC USI Laksanakan Pendidikan Dasar di Pondok Buluh

Upacara Pemberangkatan Pendidikan Dasar

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Simalungun (USI) Taekwondo Club (UTC) lakukan pendidikan dasar bagi seluruh calon anggota baru di pondok buluh, Jumat, (25/11/22) kemarin.

Kegiatan ini diikuti oleh calon anggota baru yang berjumlah sekitar 34 orang bersama 25 panitia. Diksar itu dimulai sejak tanggal 25 sampai dengan 27 November 2022.

Kegiatan dimulai dengan pemberangkatan, hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor III USI, Dr. Elpina, SH.,MH, perwakilan UKM USI, pengurus serta peserta diksar.

Wakil Rektor III USI, Dr. Elpina, SH.,MH berpesan agar kiranya UKM UTC nanti tetap menjaga nama baik Universitas Simalungun selama berkegiatan.

“Laksanakanlah diksar ini sesuai dengan aturan dan tertib. Jangan memalukan universitas ini, almamatermu,” pesannya pada saat memberikan kata sambutan.

“Almamater ini hebat karena mahasiswanya. Almamater ini hancur karena mahasiswanya yang bikin hancur,” lanjutnya.

Untuk menghidari cedera pada saat diksar, dihimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti aturan yang dibuat senior, jangan lakukan hal yang tidak tepat sesuai aturan, hargai alam, punya hati, dan yang terpenting harus menyatu kepada kita.

“Saya tidak mau dengar, ada tingkah yang tidak bagus, tidak patut, camkan itu,” tegas Ibu Elpina.

Di sisi lain Suci Nurbaiyah selaku Ketua UKM UTC periode ini mengaku jika diksar mereka kali ini tidak mengusung tema apa pun. Namun, meski begitu hal tersebut sama sekali tidak mengubah apa pun dari makna diksar yang sesungguhnya. Para calon anggota baru tetap akan mendapatkan pendidikan dasar yang memang seharusnya mereka dapatkan untuk mempersiapkan diri ke depannya. Ia mengaku jika kegiatan pendidikan dasar ini sudah memenuhi SOP.

Diksar bukan ajang penyiksaan, diksar merupakan pendidikan untuk karakter.

“Kan diksar ini bukan ajang perpeloncoan,” ujar Suci.

Kalaupun nantinya para calon anggota baru melakukan kesalahan selama proses diksar sedang berlangsung, maka akan diberikan hukuman yang sewajarnya. Misalnya dengan push up, dengan alasan untuk melatih otot tangan. Mengingat UKM UTC merupakan unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang olahraga. Jadi rasanya wajar jika hukuman seperti itu diterapkan.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....