Komisi III DPR RI Gelar Sosialisasi Anti-Judi Online dan Narkoba di Fakultas Hukum Universitas Simalungun (USI)
Mangihut Sinaga, anggota DPR RI dari Komisi III, menggelar acara sosialisasi bertajuk “Hindari Judi Online dan Narkoba” di Aula Fakultas Hukum Universitas Simalungun (USI) pada Jumat, 14 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Hukum, Sarles Gultom, serta sejumlah dosen dan puluhan mahasiswa fakultas Hukum USI.
Dalam pemaparannya, Mangihut Sinaga mengungkapkan keprihatinannya terhadap maraknya judi online dan narkoba yang telah merusak banyak kehidupan, khususnya generasi muda.
“Judi online dan narkoba adalah ancaman serius yang bisa menghancurkan masa depan bangsa kita,” ujar Mangihut.
Ia menekankan bahwa kecanduan terhadap kedua hal tersebut berpotensi merusak masa depan generasi bangsa.
Mangihut membeberkan data mengejutkan bahwa lebih dari Rp300 triliun uang masyarakat Indonesia telah mengalir ke luar negeri, terutama ke Myanmar dan Vietnam, akibat praktik judi online.
“Ini bukan angka sembarangan. Ini data yang akurat dari Kementerian Informasi. Uang kita berpindah ke luar negeri, sementara negara kita semakin terpuruk,” jelasnya dengan tegas.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa operator judi online di luar negeri bahkan mempekerjakan tenaga kerja asal Indonesia, dengan gaji yang sangat tinggi, mencapai Rp20 juta hingga Rp30 juta per bulan.
Menanggapi hal ini, Presiden RI telah menginstruksikan penegakan hukum yang lebih tegas terhadap praktik judi online, baik pemain maupun bandar besar. Mangihut menyatakan bahwa meskipun operasi besar untuk menutup akses ke situs judi online dan menangkap pelaku telah dilakukan, upaya tersebut tidak akan berhasil tanpa kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah atau DPR. Ini adalah tugas kita semua untuk bersama-sama melawan judi online dan narkoba,” jelas Mangihut
Tidak hanya judi online, Mangihut juga menyoroti masalah narkoba yang semakin mengkhawatirkan.
“Saya sudah melihat langsung bagaimana narkoba menghancurkan banyak kehidupan. Banyak remaja kehilangan masa depan mereka, bahkan melakukan pencurian hanya untuk membeli narkoba,” jelas Mangihut dengan penuh keprihatinan.
Dalam upaya mengatasi masalah ini, DPR RI telah membentuk Panitia Kerja (Panja) khusus yang bertugas untuk mencari solusi konkret dan memperluas sosialisasi di sekolah-sekolah dan universitas.
“Kami tidak tinggal diam. Kami membentuk Panitia Kerja untuk menanggulangi masalah ini, dan kami ingin melibatkan semua pihak, terutama generasi muda,” ujarnya.
Mangihut juga mengajak para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan.
“Kalian adalah calon penegak hukum dan calon pemimpin bangsa. Jangan biarkan judi online dan narkoba menghancurkan masa depan kita. Mulailah dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Mari kita lawan bersama!” tegas Mangihut
Sosialisasi ini menjadi bagian dari komitmen DPR RI untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya yang mengancam masa depan bangsa ini.
Reporter : Nur
