Apa Itu Deep Learning yang Disebut Gantikan Kurikulum Merdeka Belajar?

Sumber gambar: Pinterest

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti sempat menyebutkan akan menggagas Kurikulum Deep Learning sebagai pengganti Kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan saat ini.

Mu’ti menyatakan Kurikulum Deep Learning sebagai pengganti Kurikulum Merdeka Belajar dalam sebuah kegiatan. Pernyataan itu kemudian diposting dan diumumkan ke media sosial.

Menurut Mu’ti, deep learning bertujuan memberikan pengalaman belajar lebih bermakna dan menyenangkan bagi siswa. Pembelajaran mendalam memiliki tiga elemen utama, yaitu Mindfull Learning, Meaningfull Learning, dan Joyfull Learning.

Mindfull Learning: menyadari keadaan murid yang berbeda-beda
Pembelajaran Penuh Makna: mendorong murid berpikir dan terlibat dalam proses belajar
Joyfull Learning: mengedepankan kepuasan dan pemahaman mendalam.
Lalu, apa itu deep learning yang disebut akan menggantikan Kurikulum Merdeka Belajar?

Deep Learning sebagai pendekatan belajar
Abdul Mu’ti mengungkapkan, istilah deep learning atau pembelajaran mendalam adalah pendekatan belajar untuk meningkatkan kapasitas siswa.

Namun, dia membantah deep learning dianggap sebagai sebuah kurikulum pendidikan.

“Deep learning itu bukan kurikulum. Itu pendekatan belajar,” ujarnya usai acara “Pak Menteri Ngariung” di kutip dari siaran wawancara CNBC senin 18/11/2024.

Mu’ti menegaskan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kini masih mengkaji kurikulum pendidikan yang akan diterapkan di Indonesia.

Meski begitu, dia memastikan Kemendikdasmen belum memutuskan untuk mengganti Kurikulum Merdeka Belajar yang diterapkan pada masa jabatan Mendikbudristek Nadiem Makarim.

“Belum ada keputusan soal itu, yang saya sampaikan itu soal pendekatan belajarnya,” tegas Mu’ti.

Di sisi lain, Mu’ti menyatakan pihaknya akan mengkaji materi-materi, urutan, serta bobot untuk pembelajaran sehingga tidak membebani murid dan guru.

Dia juga berjanji akan mengkaji ulang kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar, Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan jalur zonasi, serta penghapusan Ujian Nasional (UN).

Repoerter : Dwi M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....