Bernilai 3, 2 Milyar, Pembangunan Gedung Sekolah Pasca Sarjana USI Dimulai

Universitas Simalungun (USI) mulai membangun gedung baru sekolah pasca sarjana.

Pembangunan ini ditandai dengan acara patibal batu onjolan (peletakan batu pertama) di area sebelah Biro Rektorat. Senin, (31/10/2022).

Pembangunan gedung pasca sarjana akan memakan biaya Rp 3,255 milyar dan akan dibangun diatas tanah dengan luas sekitar 60×50 m² menurut dokumen rencana anggaran biaya gambar rencana.

Peresmian awal bangunannya dimulai dengan acara patibal batu onjolan yang dilakukan oleh Direksi PTPN IV, Pembina Yayasan, Rektor, berbagai lembaga BUMN, mewakili Walikota Pematang Siantar, mewakili Bupati Simalungun, Mahasiswa, Tokoh Agama, dan panitia pembangunan .

Panitia pembangunan yang berasal dari Fakultas Teknik, Ira Modifa, ST,.MSc dalam sambutannya memaparkan gedung akan dibangun 2 lantai dan memakai lahan sekitar 60×50 m² dengan luas bangunan mencapai 46×23 m².

Sedangkan waktu pengerjaan, pembangunan gedung ini akan memakan waktu 1 tahun.

“Pekerjaan ini memakan waktu sekitar 1 tahun sesuai dengan kondisi dana yang akan dipergunakan,” ujarnya dihadapan puluhan tamu undangan yang berada di halaman gedung Biro Rektor.

Untuk langkah awal, pembangunan dimulai mencapai struktur bangunan yang akan dikerjakan sekitar 60 hari kerja.

Sementara itu, Rektor Universitas Simalungun, Dr. Corry, M.Si menjelaskan, pembangunan gedung dilakukan berdasarkan kebutuhan setiap fakultas terutama sekolah pasca sarjana.

“Berawal dari pemikiran kami yang melihat kurangnya gedung tempat kuliah di Fakultas, terlebih di sekolah pasca sarjana yang saat ini telah memiliki 4 Program Studi sehingga meminta, dan memohon kepada lembaga dengan membuat MOU untuk berkolaborasi dan menguntungkan kedua belah pihak,” ujar Rektor.

Ia menjelaskan, dana awal pembangunan gedung telah diberikan oleh PTPN IV sebesar Rp. 500.000.000 dan akan berlanjut sampai pembangunan gedung selesai.

“Kita mendapat dana lima ratus juta rupiah dan berjanji akan multi years, kita berterima kasih kepada PTPN IV,” ujarnya menambahkan.

Pembina yayasan USI dr. Polentyno Girsang dalam sambutannya menjelaskan bahwasanya pendidikan adalah tanggung jawab semua anggota masyarakat.

“Pendidikan itu adalah tanggung jawab seluruh anggota masyarakat, tanpa terkecuali, apakah dia di pemerintahan ataupun di swasta, sama seperti sekarang ini,” terangnya.

Sehingga, ia menambahkan, apa yang dilakukan pihak pihak dalam membantu dunia pendidikan adalah merupakan tanggung jawab.

Reporter: Abed Saragih

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....