Pasca gedung lV Pajak Horas Terbakar, Pedagang Berjualan Di Bahu Jalan

Pajak Horas Siantar, salah satu pusat perbelanjaan ikonis di Kota Siantar, mengalami kebakaran hebat yang terjadi pada hari Minggu siang,(22/9/2024)pukul 13:30 .Kebakaran ini menghanguskan bangunan lantai 2 gedung barat. Sekitar 400 kios hangus dan menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Menurut keterangan Lihut Siahaan salah satu pedagang di pajak horas , kebakaran tersebut diduga dipicu oleh hubungan arus pendek di salah satu kios. Api dengan cepat menyebar, mengakibatkan kepanikan di kalangan pengunjung dan pedagang yang berada di dalam pasar sehingga pedagang tidak sempat menyelamatkan barang dagangan. Tim pemadam kebakaran yang tiba di lokasi berhasil mengendalikan api setelah berjuang selama lebih dari dua jam.

Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran. Sementara itu, beberapa pedagang yang kehilangan barang dagangan mereka mengungkapkan kesedihan dan keprihatinan. “Ini adalah sumber penghasilan kami. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah kota siantar untuk memulihkan usaha kami,” ujar Lihut Siahaan saat diwawancarai kru samudra pada Jumat, (27/9/2024)

para pedagang yang tertimpa musibah kebakaran berjualan di bahu Jalan Merdeka, sekitar Pasar Horas.”Kami tidak mau pindah atau direlokasi dan tetap bertahan berjualan di seputaran gedung empat Pasar Horas Jalan Merdeka,” ucap pedagang marga Lubis, didampingi pedagang lainnya boru Siregar, saat dimintai tanggapannya, Jumat (27/9/2024)

Pemerintah Kota Siantar berencana merelokasi para pedagang yang terdampak. Untuk sementara para pedagang yang terdampak menjajakan dagangannya di pinggir jalan merdeka sepanjang tepi gedung yang terbakar dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Saat ini, akses ke lantai 2 Pajak Horas gedung barat masih ditutup untuk keperluan investigasi dan keamanan. Masyarakat diminta untuk tidak mendekati lokasi hingga ada pengumuman lebih lanjut.

Pedagang Gedung IV Pasar Horas telah meminta kepada pemerintah kota melalui Dinas Pasar, agar parkir kendaraan roda dua ditiadakan sementara untuk tempat pedagang berjualan.”Kami juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar parkir sepeda motor sementara waktu ditiadakan sampai pembangunan gedung yang terbakar selesai, supaya kami yang berjualan di bahu jalan tidak terganggu,” katanya.

Sementara itu, sesama pedangang pajak horas terlihat saling membantu para pedagang yang terdampak kebakaran ada yang berbagi lapak untuk berjualan dan ada yang memberikan nasi bungkus untuk meringankan beban mereka dalam memulai kembali usaha yang hilang akibat kebakaran  ini.

Reporter : Dwi M

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....