Dalam dunia perkuliahan, kesehatan mental mahasiswa semakin mendapat perhatian. Mahasiswa sering mengalami beban yang berat karena tuntutan akademik, tekanan sosial, dan transisi kehidupan yang cepat.
Faktanya, seiring dengan meningkatnya tingkat stres, kecemasan, dan depresi di kalangan mahasiswa, kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan mental di kampus menjadi semakin penting.
Jantri Sinaga Mahasiswa Fakultas Ekonomi berpendapat bahwa kesehatan mental sangat penting, karena mempengaruhi perkuliahan, jika mental terganggu pasti banyak hal yang tidak dapat kita lakukan seperti sewaktu belajar di kelas, kemungkinan kurang aktif saat mengikuti pembelajaran yang diberikan dosen.
“Penyebab kesehatan mental mahasiswa menurun adanya masalah yang dihadapi di dunia perkuliahan, salah satunya tentang Tuntutan akademik yang tinggi dapat menyebabkan peningkatan tingkat stres yang berlebihan dan kecemasan yang berlebih karena adanya rasa takut gagal dan tidak memenuhi ekspetasi,” ungkapnya.
Disamping itu Bena Manihuruk Mahasiswi Fakultas FKIP, bilang mengelola tekanan akademik dengan baik adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental mahasiswa.
Manajemen waktu, dengan mengatur waktu sebaik mungkin adalah langkah awal dalam mengurangi stres akademik, membuat jadwal yang sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan dan prioritaskan tugas-tugas yang penting, jangan lupa untuk membagi waktu istirahat sejenak dan rileks seketika,” ucapnya.
“Pengaruh sosial media terhadap kesehatan mental bisa sangat signifikan, baik positif maupun negatif,” lanjut Indah Saragih Mahasiswi Fakultas Ekonomi.
Dampak Negatif:
Perbandingan Sosial, Melihat kehidupan ideal yang diposting orang lain bisa menyebabkan perasaan tidak cukup baik atau rendah diri, Cyberbullying, Pelecehan atau intimidasi online dapat berdampak buruk pada kesehatan mental. Kecanduan dan Gangguan Tidur, Penggunaan sosial media yang berlebihan dapat menyebabkan kecanduan dan mengganggu pola tidur.
Dampak Positif:
Dukungan Sosial, Sosial media bisa menjadi platform untuk dukungan emosional dan mendapatkan dukungan dari komunitas atau kelompok yang memiliki minat yang sama. Kesadaran dan Pendidikan, Sosial media dapat digunakan untuk menyebarluaskan informasi tentang kesehatan mental dan meningkatkan kesadaran.
Reporter: gemi purba