Mahasiswa Fakultas Teknik mengaku tak mendapatkan dukungan dari pihak kampus dalam melakukan kegiatan mahasiswa. Tudingan itu disampaikan lantaran rektorat tidak berpartisipasi dalam pelaksanaan Teknik Cup II yang berlangsung beberapa waktu lalu.
“Sekedar cuman di oke kan tidak ada istilahnya dipermasalahkan dari rektorat tapi yang kita ajukan untuk berupa dana atau partisipasi itu tidak ada sehingga kita tidak undang.” Jelas Gideon Surbakti selaku ketua BEM Teknik saat di wawancarai pada, 10 Agustus 2024.
Kecewa dengan sikap rektorat, mahasiswa pun tak mengundang perwakilan kampus selama kegiatan berlangsung.
Turnamen itu pun hanya dibuka oleh wakil dekan III Fakultas Teknik tanpa mengundang perwakilan dari Universitas Simalungun.
Tidak hanya permasalahan dana yang tidak didapatkan untuk kegiatan Teknik CUP II, BEM Fakultas Teknik juga melakukan perubahan lokasi untuk kegiatan ini.
Acara Teknik Cup II yang dikabarkan akan diadakan di lapangan fakultas Teknik USI berlangsung di lapangan futsal USI yang berada tidak jauh dari fakultas hukum.
Hal ini dilakukan karena mengingat kondisi lapangan Fakultas Teknik yang di anggap terlalu jauh dari gerbang utama.
“Kurang efisien kalau dibuat di lapangan Teknik karena masuk ke Fakultas Teknik itu sangat jauh ,gerbang di depan teknik itu tidak pernah di buka karena adanya kebijakan satu gerbang dari Pembina Yayasan,” tutur Gideon. .
Sehubungan dengan hal ini wakil rektor III Asneawastri , memberikan keterangan pada kru Samudra saat di wawancarai pada Selasa 13 Agustus 2024 di ruangan wakil rektor III biro rektor Universitas Simalungun.
“Saya juga sudah tanyakan ke mereka kalau mereka bilang tidak ada dana,lalu dana 6 juta yang di berikan kepada fakultas itu dana apa, 6 juta itu adalah dana fakultas yang dialokasikan dari Universitas untuk setiap kegiatan BEM,” kata dia.
Wakil rektor III mengklaim dana BEM sebesar 6 juta itu merupakan bukti dukungan yang diberikan pihak Universitas untuk setiap BEM di semua fakultas USI.
Dana tersebut disalurkan melalui fakultas untuk menunjang setiap kegiatan yang dilakukan BEM.
Di akhir wawancara wakil rektor III juga menambahkan tujuan menerapkan kebijakan 1 gerbang dari pihak USI bertujuan untuk penjagaan keamanan lingkungan kampus.
Tak hanya soal gerbang utama beliau juga menuturkan permasalahan pembangunan langan futsal di fakultas Teknik USI.
“Yayasan memiliki agenda yang sudah di jadwalkan tentu tidak semudah itu untuk mengajukan Pembangunan dengan proses yang cepat dan dana yang tidak sedikit kita coba tunggu perkembangan selanjutnya ,” jelas Asne.
Oleh : Redaksi
