A. LATAR BELAKANG.
Setiap organisasi tidak terlepas dari Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Strategik karena manajemen strategik dapat menjadi sebuah inovasi organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan organisasi. Untuk menghadapi persaingan dimasa kini dan dimasa mendatang sangatlah penting untuk berpikir strategi. Manajemen Sumber daya Manusia Strategik merupakan pendekatan yang berfokus pada mekanisme pencapaian tujuan orgainisasi melalui sumber daya manusia melalui stategi yang terintegrasi dalam kebijakan dan praktik, dengan demikian sumberdaya manusia menjadi faktor utama dalam suatu organisasi. Pengelolaan sumberdaya manusia yang efektif harus diperhatikan untuk menunjang strategi yang akan diterapkan guna mengoptimalkan kinerja sumber daya manusia di dalam organisasi.
Karena Peran Sumber daya manusia merupakan bagian yang sangant krusial (penting ) di dalam perusahan (organisasi) dimana sumber daya manusia adalah motor penggerak yang akan menentukan maju mundurnya suatu perusahan,atau dapat dikatakan bahwa sumber daya manusia menempati posisi teratas dan strategis diantara sumber daya lainnya sebab tanpa sumber daya manusia sebagai penggerak maka sumber daya lainnya tidak dapat dikelola atau dimanfaatkan. Semakin besar suatu perusahaan maka peran sumber daya manusia menjadi sangat penting, terutama sumber sumber daya manusia yang yang memiliki kemampuan keterampilan yang mengusai dunia tehnologi yang terus berkembang dengan pesat,yang tidak kalah penting ialah mereka yang memiliki attitude yang baik, yang berpikiran maju dan dapat bekerjasa sama dalam tim yang akan mengembangakan organisasi( perusahaan )sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Malayu Hasibuan( 2016) Manajemen Sumberdaya Manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peran tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan organisasi.
Posisi peran sumber daya manusia yang begitu penting di dalam dikegiatan aktivitas sebuah perusahaan mengharuskan perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia itu sebaik mungkin, karena pencapaian kesuksesan sebuah perusaan bukan hanya kepada kecanggihan tehnologi yang digunakan ataupun sumber dana yang tersedia tetapi bagaimana peran sumber daya manusia dalam mengelola perusahan tersebut. Berbagai perencaan yang dibuat oleh perusahan untuk mencapai tujuan tujuan yang diinginkan oleh perusahan memerlukan sumber daya manusia yang handal dan berkualitas yaitu sumber daya manusia yang memiliki tingkat loyality yang tinggi, ability yang mumpuni serta memiliki kemampuan dan kompetensi yang dapat bekerja secara professional. Sugeng (2003) Kualitas sumber daya manusia merupakan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan seseorang yang dapat digunakan untuk menghasilkan layanan profesional.
Perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif pada perusahaan akan menguntungkan bagi perusahaan sebab keahlian yang dimiliki oleh sumber daya manusia yang ada pada perusahaan akan digunakan sepenuhnya dan ini akan menghemat biaya , mempercepat pencapaian tujuan yang ditetapkan oleh perusahan secara efisien dan juga akan menciptakan hubungan yang baik antara tenaga kerja dengan perusahaan. Sumber daya manusia perlu dikelola melalui strategi stategi sumber daya yang tepat agar perusahaan dapat memaksimalkan pertumbuhannya dan mencapai tujuan jangka pendek maupun jangka panjang secara optimal.
Pengoptimalan kinerja sumberdaya manusia dalam organisasi dapat diciptakan melalui pengelolaan sumberdaya manusia yang efektif dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal organisasi, pengelolaan sumberdaya yang efektif harus diperhatikan sesuai dengan strategi yang diterapkan oleh perusahaan. Tujuan organisasi atau perusahaan akan berhasil bila mampu mengoptimalkan kinerja sumberdaya manusiannya melalui berbagai peningkata antara lain peningkatan pengetahuan, keterampilan,keahlian dan kemampuan sumber daya yang dimiliki organisasi atau perusahaan.
Manajemen sumber daya manusia strategis adalah tentang kebijakan pengelolaan sumber daya manusia yang diintegrasikan dengan strategi organisasi, dalam hal ini sumber daya manusia sebagai mitra strategis , membantu keberhasilan strategi bisnis. Sumber daya manusia meningkatkan kapasitas bisnis untuk melaksanakan strategi bisnis kedalam pelasanaan program program pengelolaan sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia strategis memastikan bahwa semua tujuan selaras dengan visi ,misi,nilai strategi dan tujuan organisasi. Artha F (2023) Sumber daya manusia strategis didefinisikan sebagai rencana tentang bagaimana tujuan bisnis harus dicapai melalui modal manusia. Hal ini didasarkan pada 3 proposisi utama yaitu (1) bahwa modal manusia merupakan sumber daya utama untuk mencapai keunggulan kompetitif, (2) Manusia yang melaksanakan rencana strategis, (3) diperlukan pendekatan yang kekuatan,kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki organisasi ,Menurut Wheelen dan Hunger (2011) MSDM Strategik merupakan serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusaan dalam jangka panjang. Manjemen strategis meliputi pengamatan perumusan strategis, implementasi strategi, evaluasi dan pengendalian kinerja.
Dalam perencanaan MSDM Strategik perlu diperhatikan beberapa langkah utama untuk mengembangkan organisasi yang berkualitas yaitu (1) pernyataan misi yang baik yang akan membedakan dengan organisasi lain, (2) harus menganalisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengetahui kekuatan,kelemahan,peluang dan ancaman yang dimiliki oranisasi dalam bersaing dalam mencapai visi,misi dan tujuan organisasi . Sedangkan inplementasi MSDM Strategik bertujuan untuk mewujudkan strategi dan kebijakan organisasi melalui pengembangan program dan prosedur yang dimiliki organisasi dan evaluasi MSDM Strategik bertujuan untuk mengevaluasi strategi sumber daya yanga ada. Fungsi strategis Manajemen Sumber Daya Manusia adalah mendorong fungsi pengelolaan sumber daya manusia sebagai prioritas utama di dalam organisasi dan mengintegrasikan semua program serta berbagai kebijakan dalam rangka strategi suatu organisasi.
Setiap perusahaan mempunyai visi,misi dan tujuan serta berbagai program untuk mencapai tujuan organisasi yang dirumuskan dalam MSDM Strategiknya namun jarang melakukan evalusi terhadap pengendalian kinerja karyawannya. Menurut Wheelen dan Hunger(2011) MSDM Strategik harus melakukan control ( evaluasi ) dan tindak lanjut agar organisasi selalu mengawasi strategi sumber daya manusia yang ada sehingga dapat bersaing. Menurut Mabey (1998) MSDM Strategik merupakan proses pengelolaan sumber daya manusia organisasi dari sisi strategi organisasi dan Amstrong (2023) berpendapat MSDM Strategik merupakan pendekatan untuk membuat keputusan pada skema dan rencana organisasi dengan hubungan pekerjaan dan kebijakan serta pelaksanaan perekrutan,pelatihan ,pengembangan manjemen kinerja, imbalan dan hubungan karyawan. Dengan demikian MSDM Strategik adalah proses pengelolaan sumber daya manusia dalam suatu organisasi secara menyeluruh untuk mencapai tujuan strategis dalam rangka memperbaiki kinerja organisasi
B. PEMBAHASAN
Salah satu hal penting yang dirumuskan di dalam MSDM Strategik adalah melakukan evaluasi dan pengendalian kinerja karyawan hal ini berkaitan dengan mengoptimalkan kinerja sumber daya manusia. Manmohan Joshi (2013) sumberdaya manusia adalah sumber daya manusia dari suatu organisasi terdiri dari semua upaya , keterampilan atau kemampuan dari semua orang yang bekerja untuk organisasi tersebut. Evaluasi kinerja adalah proses untuk menilai atau memonitor hasil kerja yang selanjutnya dibandingkan dengan kinerja yang diinginkan . Sedangkan pengendalian berhubungan dengan arah strategi dasar perusahaan atau organisasi di dalam hubungannya dengan lingkungan perusahaan. Menurut Wheelen dan Hunger(2011) proses pengendalian membandingkan kinerja dengan hasil yang diinginkan dan memberikan umpan balik yang diperllukan bagi pihak manajemen untuk mengevaluasi hasil yang telah dicapai. Evaluasi kinerja meliputi, (1) menentukan apa yang akan diukur , (2) menetapkan standar kinerja, (3) mengukur kinerja aktual, (4) Membandingkan kinerja aktual dengan standar kinerja, (5) mengambil tindakan perbaikan.
Baiknya nilai evaluasi kinerja berhubungan dengan bagaimana menggerakan sumberdaya manusia yang pada perusaan untuk mengoptimalkan kinerjanya agar hasil yang diberikan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan organisasi atau perusahaan. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas kinerja sumber daya manusia adalah melalui ,Nadya Marsha (2021 ):
- Melakukan pelatihan tujuannya adalah untuk mengembangkan individu dalam hal meningkatkan pengetahuan, keterampilan yang dimiliki serta sikap individu tersebut.
- Pendidikan tujuannya untuk meningkatkan kerja yang artinya suatu pengembangan yang sifatnya formaldan berhubungan langsung dengan karir sendiri.
- Pembinaan bertujuan untuk mengembangkan kemampuan karyawan, agar karyawan mengerti mengapa dalam suatu perusahaan ada aturan yang berlaku.
- Recruitmen untuk mendapatkan sumber daya manusia dengan yang sesuai dengan klasifikasi kebutuhan perusahaan dan menjadi alat organisasi dalam hal pengembangan dan pembaharuan.
- Mengadakan perubahan sistem tujuan utamanya adalah antisipasi jika muncul suatu ancaman sekaligus peluang yang berasal dari faktor eksternal.
- Kesepakatan adalah memberikan kesempatan pada setiap karyawan untuk menyalurkan ide atau gagasan mereka yang akan memajukan perusahaan tersebut hal ini akan membuat karyawan lebih dihargai dan membuat mereka lebih berkembang.
- Penghargaan tujuannya adalah untuk memotivasi karyawan untuk lebih giat lagi kedepannya dan dampaknya cukup besar bagi perusahaan
Untuk berhasil peran MSDM Strategik ada beberapa hal yang harus dimiliki antara lain kemampuan komunikasi yang baik untuk berinteraksi dengan karyawan dan berkomunikasi dengan jelas dan efektif, serta kemampuan kepemimpinan yang kuat untuk mengarahkan dan menginspirasi tim.
Kemampuan lainnya yang perlu dimiliki juga adalah kemampuan analitis karena harus mampu mengumpulkan dan menganalisis data terkait karyawan yang membuat keputusan berdasarkan informasi akurat , kemampuan dalam membangun hubungan kerja yang baik , negosiasi ,dan penyelesaian konflik sangat penting dalam mengelola hubungan dengan karyawan.
C. KESIMPULAN DAN SARAN
- KESIMPULAN
Manajemen sumberdaya strategis memiliki manfaat yang signifikan bagi organisasi terutama untuk meningkatkan kinerja sumberdaya manusia , dengan pengelolaan sumber daya manusia yang efektif , organisasi atau perusahaan dapat mengoptimalkan potensi kinerja sumber daya manusia, melalui meningkatkan produktivitas dan kualitas kerjanya yang ada pada organisasi, menciptakan budaya kerja yang positif sehingga dapat mencapai tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan.
Kajian tentang teriotis manajemen sumber daya manusia (MSDM) strategi dalam evaluasi dan pengendalian kinerja adalah bahwa pendekatan ini merupakan elemen krusial dalam memastikan efektivitas dan keberlanjutan organisasi. Dengan mengadopsi strategi MSDM yang tepat, organisasi dapat meningkatkan produktivitas, motivasi, dan kepuasan karyawan, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Penerapan MSDM strategis melibatkan identifikasi dan pengembangan kompetensi karyawan, peningkatan sistem penghargaan dan pengakuan, serta implementasi evaluasi kinerja yang transparan dan berkelanjutan. Hal ini memungkinkan organisasi untuk mengelola kinerja dengan lebih efisien dan efektif, serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada karyawan untuk pengembangan karir mereka.
Dalam konteks pengendalian kinerja, strategi MSDM membantu dalam memastikan bahwa tujuan organisasi tercapai dengan mengelola kinerja karyawan secara sistematis, menyediakan pelatihan yang diperlukan, dan menyesuaikan tujuan individu dengan strategi organisasi secara keseluruhan. Dengan demikian, integrasi MSDM strategis bukan hanya tentang pengelolaan saat ini tetapi juga tentang mempersiapkan organisasi untuk masa depan yang lebih kompetitif dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, kajian ini menyoroti pentingnya MSDM strategis sebagai alat yang kuat untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui manajemen yang efisien dari aset terpentingnya, yaitu sumber daya manusia.
B.SARAN
Adapun beberapa saran berdasarkan kajian teoritis tentang manajemen sumber daya manusia (MSDM) strategi dalam evaluasi dan pengendalian kinerja yaitu :
- Implementasikan Sistem Evaluasi Kinerja yang Terstruktur : Adopsi sistem evaluasi kinerja yang jelas dan terstruktur dapat membantu organisasi dalam mengukur pencapaian tujuan serta memberikan umpan balik yang konstruktif kepada karyawan. Pastikan sistem ini tidak hanya fokus pada hasil akhir, tetapi juga memperhatikan proses yang mengarah ke pencapaian tersebut.
- Kembangkan Kompetensi Karyawan: Berinvestasi dalam pengembangan kompetensi karyawan adalah kunci untuk meningkatkan kinerja mereka. Dukung pelatihan dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan individu dan strategi organisasi untuk memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan.
- .Terapkan Strategi Penghargaan yang Berbasis Kinerja: Sistem penghargaan yang adil dan berbasis kinerja dapat meningkatkan motivasi karyawan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Pertimbangkan pemberian insentif berbasis pencapaian tujuan yang dapat mendorong karyawan untuk memberikan yang terbaik.
- Perbaiki Proses Pengendalian Kinerja: Pastikan bahwa proses pengendalian kinerja tidak hanya terbatas pada pengukuran, tetapi juga mencakup langkah-langkah untuk mengidentifikasi dan mengatasi penyimpangan dari tujuan organisasi. Ini melibatkan komunikasi yang jelas, pemantauan yang teratur, dan tindakan perbaikan yang efektif.
- Fokus pada Pengembangan Karir dan Keseimbangan Kerja: Dukung karyawan dalam pengembangan karir mereka dengan menyediakan jalur kemajuan yang jelas dan peluang pengembangan profesional. Selain itu, penting untuk mempromosikan keseimbangan kerja yang sehat untuk mencegah kelelahan dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
- Evaluasi dan Adaptasi Secara Berkala: Lakukan evaluasi rutin terhadap strategi MSDM yang diterapkan untuk mengidentifikasi keberhasilan serta area yang memerlukan peningkatan. Beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis dan kebutuhan karyawan juga merupakan langkah penting dalam memastikan keberlanjutan strategi ini.
Jadi dengan menerapkan saran-saran ini, organisasi dapat memanfaatkan potensi penuh dari strategi MSDM dalam evaluasi dan pengendalian kinerja untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih baik dan mendukung perkembangan karyawan secara berkelanjutan.
D. DAFTAR PUSTAKA
Amstrong, dan kotler.2000. Manajemen Sumber Daya Manusia strategic. Jakarta Penerbit PT. Indiks Gramedia.
Denok Sunarsi. “Penerapan MSDM Strategis Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Organisasi dalam menyongsong Revolusi.” Sloan Management Review, vol. 03, no. 1, 2019, pp. 13-23.
Dessler, Gary. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Terjemahan, Jakarta: Penerbit PT. Prenhallindo.
Febriana Artha E. 2023 Manajemen Sumber Daya Manusia Strategis Bandung : Widina meda utama
Hasibuan malayu. (2016) Manajemen Sumber Daya. Jakarta : Bumi aksara.
Hunger J David Thomas L Wheelen. (2023). Manajemen strategis. Terj. Juiant Agung. Ed.2.Andi Yogyakarta
Mabey, C. & Salaman, G. 1998. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Oxford
Manmohaman Joshi. (2013).Human Resource Management, USA : Bookbon.
Sugeng 2003 Personal Manajemen Jakarta : Salemba Empat
Wheelen Thomas & Hunger, J. david.2001. Mnajemen strategis. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Penulis : Elidawaty Purba