Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024 sudah dimulai sejak Mei hingga Juni. Terkhusus di Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), tahap kedua pendaftaran SMA/SMK akan berlangsung pada 9 -14 Juni 2024.
Seluruh SMA Negeri yang ada di Kota Pematangsiantar berjumlah 6 sekolah. Sementara jumlah SMK Negeri sebanyak 3 sekolah. Dari kedua jenjang pendidikan tersebut mempunyai daya tampung yang pastinya berbeda pula. Secara keseluruhan, kuota melalui jalur zonasi masih mendominasi tepatnya zonasi jarak.
Sistem PPDB online 2024 memiliki empat jalur seleksi, yakni jalur zonasi, jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua/wali dan atau jalur anak guru, dan jalur prestasi.
Pada Selasa, 11 Juni 2024, saat ditemui di kediaman ibu Nurhayati Malau (47), orang tua siswa berpendapat tentang program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online.
Ia mengatakan bahwa ia lebih suka melakukan PPDB secara offline karena tidak perlu mencari website dan dapat langsung membawa berkas-berkas persyaratan ke sekolah.
“Kalau saya sendiri lebih suka secara offline, karena nggak perlu cari-cari website lagi cukup datang aja langsung ke sekolah membawa berkas-berkas persyaratan,” katanya.
Namun, Nurhayati juga mengakui bahwa ia sedikit puas dengan program PPDB online karena sulitnya meng-upload dokumen.
“Sedikit puas, namun sedikit karena sulitnya meng-upload dokumen membuat saya merasa kurang puas,” ungkapnya.
Ia juga mengakui bahwa kualitasnya baik karena dapat lebih mudah mendaftar tanpa perlu langsung ke sekolah.
“Kualitas nya baik, kita dapat lebih mudah mendaftar tanpa perlu langsung ke sekolah, jadi bisa mengatur waktu tanpa harus langsung ke sekolah,” ujarnya.
Sementara itu, ibu Nelly Purba (54), yang juga sedang mendaftar anaknya ke jenjang SMA menggunakan program PPDB online, memiliki pendapat yang berbeda. Ia lebih memilih melakukan PPDB secara online karena lebih cepat dan tidak memakan waktu ke sekolah.
“Menurutku PPDB online jadi efisien sebab semua bisa lebih cepat dan tidak memakan waktu untuk pergi ke sekolah,” katanya.
Namun, Nelly juga mengakui bahwa ada beberapa hal yang membuat sulit, seperti jaringan yang tidak stabil dan kurang mengerti syarat-syaratnya.
“Terdapat kesulitan dalam proses PPDB online ini karena kadang jaringan ngeleg dan sedikit kurang mengerti syarat-syaratnya,” tuturnya
“Dengan adanya PPDB online juga pastinya adil karena tidak ada unsur kecurangan,” tambahnya
Diberlakukannya sistem PPDB online bertujuan untuk memfasilitasi dan mengoptimalkan proses seleksi dalam pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), mulai dari proses pendaftaran, seleksi, hingga pengumuman hasil seleksi secara online dan real-time pada sekolah SMP maupun SMA negeri, hingga memicu hal positif dan negatif dari para orang tua siswa sebab ada yang tidak paham melalui online dengan menggunakan website dan jaringan data harus lancar, hingga orang tua bingung tetapi ada hal baik dari proses pendaftaran online lebih cepat dan tidak ribet.
Reporter : Yessi & Elvira