Ketika ditemui di depan Ruang Akutansi 1 Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun pada Jumat(07/06/2024) , Putra Lingga, seorang mahasiswa semester 4, berbagi pengalaman tentang bagaimana ia menjaga kualitas pendidikan sambil bekerja.
“Kerja kantor pasti kita nggak bisa sambil kuliah, jadi kadang aku kuliah sambil ngojek sekaligus bantu usaha orang tua,” ungkap Putra Lingga di awal.
Ia menjelaskan bahwa dirinya memilih bekerja sambil kuliah karena ia tidak ingin meminta-minta uang kepada orang tua dan ingin memiliki uang saku sendiri.
“Kita harus punya cara untuk mencari uang saku, berbeda halnya jika orang tua yang memberikan makan,” katanya.
Putra Lingga juga menekankan pentingnya menyesuaikan jam kerja dengan jam kuliah. Meskipun ia sudah bekerja sejak semester satu hingga kini, namun pria itu mengatakan bahwa pendidikan tetap yang utama.
“Bagaimana cara kita mendapatkan suatu pekerjaan? Tentu kita harus mempunyai pendidikan. Pendidikan adalah modal utama, oleh sebab itu sesuaikan jam kuliah mu jangan jam kerjamu,” jelas mahasiswa semester 4 itu.
Bekerja sambil kuliah tentu saja akan menguras banyak tenaga. Tak terkecuali dengan Putra Lingga, ia juga mengalami hal serupa.
“Hati gembira adalah obat, nah kita harus tau cara mencari titik kebahagian kita sendiri,” responnya.
“Kalau kita sudah memulai jangan pernah putus di tengah jalan, jangan karena kerja kita putus kuliah,” tambah Putra
Sementara itu dengan Desman Zalukhu, yang juga sedang bekerja di semester yang tergolong muda, yakni semester kedua.
Dia turut mengapresiasi mahasiswa yang juga bekerja sama sepertinya.
Ia menganggap jika mereka memiliki kemauan yang tinggi untuk mencapai cita-cita. Sebab keberhasilan tidak akan ada tanpa usaha dan kerja keras.
“Jangan pernah menyerah karena sebuah usaha pasti akan membuahkan hasil. Ada pepatah mengatakan, bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian,” pesan Desman di akhir.
Reporter : Elvira & Indah