Pada dasarnya mahasiswa yang berada di semester empat, lima dan enam wajib mengikuti delapan kegiatan MBKM. Diantaranya kampus mengajar, magang dan banyak lagi.
Tetapi Fakultas Ekonomi (FE) lebih menyarankan mahasiswanya untuk mengikuti kegiatan magang dari pada kampus mengajar. Alasannya sangat beragam diantaranya soal nilai dan waktu kuliah.
Darwin Damanik selaku Kaprodi Ekonomi Pembangunan mengaku senang dan bangga jika mahasiswanya antusias mengikuti salah satu dari delapan kegiatan MBKM tersebut.
“Karena selain menambah pengetahuan ilmu dan pengalaman bagi mahasiswa juga menjadi nilai tambah bagi akreditasi prodi dan universitas nantinya,” ujarnya pada Jumat, (24/05/2024)
Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa semester lima keatas wajib mengikuti kegiatan MBKM.
“Idealnya mahasiswa di semester lima ke atas yang harusnya mengikuti kegiatan ini,” ucap Kaprodi Ekonomi Pembangunan tersebut.
“Saat ini sudah ada beberapa kegiatan MBKM yang sedang buka untuk kegiatan di waktu dekat seperti Magang Sertifikat (MSIB),” lanjutnya.
Tidak hanya itu, dari sudut padang lain. Kaprodi Akuntansi Djuli Sjafei Purba juga berpendapat bahwa mahasiswa fakultas ekonomi harus mengikuti kegiatan magang karena kebijakan dari fakultas itu sendiri.
“Jadi sebenarnya kebijakan dari fakultas , karena kampus mengajar tidak linear untuk fakultas ekonomi, dikarenakan nilai yang tidak akan di konversi, dan yang ikut kampus mengajar akan mengikuti kuliah sore, ” terang Djuli pada Jumat (24/05/2024)
Sebenarnya apapun keputusan mahasiswa ingin mengambil kampus mengajar atau tidak, manjadi suatu pengalaman berharga bagi mereka. Kegiatan positif sangat berdampak untuk masa depan, apalagi dengan mengikuti delapan kegiatan MBKM ini, selain menambah pengetahuan dan skill, juga menambah pengalaman tersendiri.
Reporter : Anisa