Diujung perjalanan semester akhir, tiga mahasiswa dari beberapa fakultas di Universitas Simalungun (USI) berbagi pesan dan kesan mereka selama menempuh pendidikannya. Ketiganya adalah Elsa, Bintang, dan Dermansyah.
Gelar S.Pd kiranya akan tersemat di belakang nama Elsa Manora Sigiro, seorang mahasiswi Universitas Simalungun yang sudah berada di semester akhir.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menjadi wadah Elsa dalam mengais ilmu pendidikan sejarah. Elsa menapaki bangunan kokoh bertuliskan FKIP ini dengan penuh harap. Dirinya merasa beruntung bisa menjadi bagian dari Universitas yang luar biasa ini, sebab dapat belajar dengan dosen-dosen yang hebat dan bertemu teman-teman yang baik. Setiap langkahnya di kampus ini diiringi dengan semangat dan tekad untuk meraih kesuksesan akademik.
Saat dia memulai perjalanannya, ia telah meneguhkan komitmennya untuk aktif berpartisipasi dalam diskusi dan tugas kelompok, serta selalu terbuka untuk belajar hal-hal baru. Baginya, kolaborasi dan kerja sama adalah kunci untuk mencapai keberhasilan bersama.
Sama halnya dengan Elsa, Mhd Bintang Pranata Saragih juga akan membagikan kesannya selama menempuh pendidikan hukum pidana di Fakultas Hukum USI.
Awalnya, Bintang adalah seorang pemuda pemalu yang enggan berbicara di depan umum. Namun, semua itu berubah seiring dengan perjalanannya menjadi mahasiswa. Keseruan menjadi mahasiswa bagi Bintang tidak hanya tentang belajar hal baru di dalam kelas, tetapi juga tentang bersosialisasi dengan orang-orang baru.
“Jadilah mahasiswa yang aktif, kreatif, dan kritis, jangan cuma kuliah sekedar kuliah yang cuma datang duduk diam pulang, tapi lebih bisa berfikir kritis,” pesan Bintang di akhir ceritanya.
Selama bertahun-tahun sebagai mahasiswa di Universitas Simalungun, Dermansyah Sinaga telah menjalani berbagai pengalaman yang tak terlupakan. Di tengah gemerlapnya kampus yang penuh dengan semangat belajar dan kegiatan organisasi, Dermansyah telah menemukan banyak pelajaran berharga yang tak mungkin dia dapatkan di luar kampus. Namun, salah satu pengalaman yang paling berkesan baginya adalah ketika dia terpilih menjadi Ketua BEM Fakultas Ekonomi.
Dermansyah masih ingat betul bagaimana perasaannya saat pertama kali terpilih menjadi Ketua BEM. Ia merasa tanggung jawab dan tugas yang diembannya terasa sangat berat, namun saat dia mampu menjalankan tugas tersebut dengan baik, ia pun menjadikannya sebagai hal yang paling berkesan.
Dermansyah ingin menyampaikan pesan semangat kepada seluruh mahasiswa Universitas Simalungun. Dia mengajak mereka untuk tetap semangat dalam berprestasi, baik di internal maupun di eksternal, serta menjaga kebersamaan dan solidaritas. Dermansyah berharap agar Universitas Simalungun dapat menjadi kampus terbaik di masa depan.
Reporter : Naiya & Maysaroh