Mudik merupakan momen bahagia massal yang menjadi tradisi dan ritual khusus bagi Muslim Indonesia, di luar kewajiban menjalankan ibadah puasa sebulan penuh.
Namun, tradisi mudik di Indonesia tidak hanya dijalani oleh masyarakat beragama Islam, tetapi juga masyarakat pada umumnya.
Ada beberapa orang yang mudik karena memiliki keluarga atau orang tua yang Muslim, namun ada juga yang memanfaatkan waktu libur yang lebih panjang untuk bertemu sanak keluarga dan berlibur di kampung halaman.
Cecilia (18) seorang pemudik melaporkan arus lalu lintas pada hari pertama lebaran tahun ini relatif sepi, meskipun masih terdapat beberapa titik keluar masuk tol yang sedikit macet.
“Saya merasa suasana Lebaran tahun ini tetap terasa menyenangkan karena dapat berkumpul dengan keluarga yang belum bertemu lama,”ujarnya.
Lain hal nya dengan Fahira, seorang pemudik (20), merasa suasana Lebaran tahun ini cukup menyenangkan dan lebih ramai dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Sementara itu, Nadia (19) tahun memiliki pengalaman berbeda dalam mudik tahun ini. Ia mengungkapkan bahwa mudik tahun ini terasa semakin berat.
“Biasanya saya bisa menempuh perjalanan dari Siantar ke Lubuk Pakam dalam waktu 2 jam lebih, namun tahun ini saya terjebak dalam kemacetan parah hingga membutuhkan waktu hingga 3 jam,” ungkap Nadia.
Dengan ramainya jumlah pengguna jalan, para pemudik diharapkan untuk memperhatikan jadwal keberangkatan, rute alternatif, serta kondisi kendaraan untuk meminimalisir kemacetan yang disebabkan oleh peningkatan volume lalu lintas.
Oleh karena itu, pemudik harus selalu memperhatikan keselamatan dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan mudik dan dapat menjalin kebersamaan dengan keluarga serta sanak saudara dengan baik.
Dalam menyiapkan mudik, masyarakat harus memperhatikan beberapa hal penting seperti memeriksa kendaraan yang akan digunakan, mengecek rute alternatif yang dapat ditempuh jika terjadi kemacetan, serta menentukan jadwal keberangkatan sesuai dengan kondisi lalu lintas yang ada.
Hal ini tidak hanya bermanfaat untuk menghindari kemacetan tetapi juga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam melakukan perjalanan mudik.
Pemerintah dan berbagai pihak juga terus melakukan upaya untuk meminimalisir kemacetan dan meningkatkan fasilitas transportasi bagi pemudik. Ini termasuk peningkatan infrastruktur jalan dan transportasi umum serta pengecekan ketat terhadap kendaraan yang digunakan oleh para pemudik. Dengan begitu, mudik Lebaran di Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan terasa menyenangkan bagi semua masyarakat.
Reporter : Dear & Pani