Merayakan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran adalah momen yang paling ditunggu oleh umat Muslim setelah berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa menahan dahaga dan hawa nafsu seakan terbayar ketika bisa merasakan syahdunya pagi Hari Raya esok hari.
Hari Raya Idul Fitri diwarnai dengan sukacita kebahagiaan, karena disaat itu lah seluruh anggota keluarga dapat berkumpul kembali setelah setahun berpencar melaksanakan aktivitas masing-masing.
Artikel ini akan menguraikan serba-serbi Idul Fitri, diantaranya adalah:
1. Malam Takbiran
Setelah berhasil menyelesaikan 30 hari berpuasa di bulan Ramadhan, umat muslim di Indonesia biasanya menyambut Hari Kemenangan di bulan syawal. Perayaan dilakukan dengan takbiran
Tradisi ini biasanya dilakukan setelah sholat tarawih di malam terakhir Ramadhan dan pada malam Idul Fitri.
2. Sholat Ied
Sholat Idul Fitri hukumnya sunah namun sangat dianjurkan. Sebagian besar umat Islam di seluruh dunia memulai perayaan Idul Fitri dengan sholat Ied berjamaah di masjid atau di tempat terbuka untuk mengakomodasi jumlah umat yang lebih banyak. Setelah sholat Ied biasanya masyarakat saling mungucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri.
3. Halal bihalal
Silaturahmi atau yang biasa disebut juga halal bihalal merupakan ajang untuk saling maaf-memaafkan sesama muslim. Selain saling meminta maaf atas kesalahan yang telah lalu, halal bihalal bisa mempererat dan memperpanjang tali silaturahmi antar sesama.
Biasanya umat muslim akan saling mengunjungi ke rumah kerabat, tetangga dan sanak saudara untuk saling bermaaf-maaf.
4. Kue Lebaran
Kue Lebaran adalah salah satu tradisi yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia saat Idul Fitri. Biasanya kue-kue ini dibuat dari tepung terigu, gula, dan mentega.
Beberapa jenis kue Lebaran yang populer antara lain kue nastar, kue kastengel, kue putri salju dan kue kering lainnya.
5. Makanan Khas Lebaran
Sudah menjadi khas ketika lebaran akan tersaji banyak makanan terlebih masakan yang hampir tersaji di setiap rumah yakni ketupat, rendang, lontong sayur, dan opor ayam bakalan lebih nikmat kalau makan bareng bersama keluarga.
6. THR ( Tunjangan Hari Raya)
Tradisi yang satu ini merupakan favorit untuk anak-anak, remaja, bahkan sampai yang sudah dewasa. THR atau salam tempel adalah sebutan untuk uang saku yang diberikan saat lebaran. Jumlahnya pun berbeda-beda sesuai dengan kemampuan yang memberikan. Yang menjadi sasaran dimintai salam tempel, biasanya orang tua atau orang yang sudah bekerja dan mendapat penghasilan lebih.
7. Baju Baru
Memakai baju baru saat lebaran juga tradisi yang masih dianut hingga saat ini. Makna menggunakan baju baru saat Lebaran adalah diharapkan ketika Idul Fitri telah usai, kita dapat menjadi wujud yang lebih baik dari diri kita yang sebelumnya.
Demikian terkait serba-serbi perayaan Idul Fitri. Hal yang begitu ditunggu-tunggu ini akan selalu dirindukan dan pastinya tidak tergantikan.
Reporter Fahira Balqis
Merayakan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran adalah momen yang paling ditunggu oleh umat Muslim setelah berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa menahan dahaga dan hawa nafsu seakan terbayar ketika bisa merasakan syahdunya pagi Hari Raya esok hari.
Hari Raya Idul Fitri diwarnai dengan sukacita kebahagiaan, karena disaat itu lah seluruh anggota keluarga dapat berkumpul kembali setelah setahun berpencar melaksanakan aktivitas masing-masing.
Artikel ini akan menguraikan serba-serbi Idul Fitri, diantaranya adalah:
1. Malam Takbiran
Setelah berhasil menyelesaikan 30 hari berpuasa di bulan Ramadhan, umat muslim di Indonesia biasanya menyambut Hari Kemenangan di bulan syawal. Perayaan dilakukan dengan takbiran
Tradisi ini biasanya dilakukan setelah sholat tarawih di malam terakhir Ramadhan dan pada malam Idul Fitri.
2. Sholat Ied
Sholat Idul Fitri hukumnya sunah namun sangat dianjurkan. Sebagian besar umat Islam di seluruh dunia memulai perayaan Idul Fitri dengan sholat Ied berjamaah di masjid atau di tempat terbuka untuk mengakomodasi jumlah umat yang lebih banyak. Setelah sholat Ied biasanya masyarakat saling mungucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri.
3. Halal bihalal
Silaturahmi atau yang biasa disebut juga halal bihalal merupakan ajang untuk saling maaf-memaafkan sesama muslim. Selain saling meminta maaf atas kesalahan yang telah lalu, halal bihalal bisa mempererat dan memperpanjang tali silaturahmi antar sesama.
Biasanya umat muslim akan saling mengunjungi ke rumah kerabat, tetangga dan sanak saudara untuk saling bermaaf-maaf.
4. Kue Lebaran
Kue Lebaran adalah salah satu tradisi yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia saat Idul Fitri. Biasanya kue-kue ini dibuat dari tepung terigu, gula, dan mentega.
Beberapa jenis kue Lebaran yang populer antara lain kue nastar, kue kastengel, kue putri salju dan kue kering lainnya.
5. Makanan Khas Lebaran
Sudah menjadi khas ketika lebaran akan tersaji banyak makanan terlebih masakan yang hampir tersaji di setiap rumah yakni ketupat, rendang, lontong sayur, dan opor ayam bakalan lebih nikmat kalau makan bareng bersama keluarga.
6. THR ( Tunjangan Hari Raya)
Tradisi yang satu ini merupakan favorit untuk anak-anak, remaja, bahkan sampai yang sudah dewasa. THR atau salam tempel adalah sebutan untuk uang saku yang diberikan saat lebaran. Jumlahnya pun berbeda-beda sesuai dengan kemampuan yang memberikan. Yang menjadi sasaran dimintai salam tempel, biasanya orang tua atau orang yang sudah bekerja dan mendapat penghasilan lebih.
7. Baju Baru
Memakai baju baru saat lebaran juga tradisi yang masih dianut hingga saat ini. Makna menggunakan baju baru saat Lebaran adalah diharapkan ketika Idul Fitri telah usai, kita dapat menjadi wujud yang lebih baik dari diri kita yang sebelumnya.
Demikian terkait serba-serbi perayaan Idul Fitri. Hal yang begitu ditunggu-tunggu ini akan selalu dirindukan dan pastinya tidak tergantikan.
Reporter Fahira Balqis
Merayakan Hari Raya Idul Fitri atau lebaran adalah momen yang paling ditunggu oleh umat Muslim setelah berpuasa selama satu bulan penuh. Puasa menahan dahaga dan hawa nafsu seakan terbayar ketika bisa merasakan syahdunya pagi Hari Raya esok hari.
Hari Raya Idul Fitri diwarnai dengan sukacita kebahagiaan, karena disaat itu lah seluruh anggota keluarga dapat berkumpul kembali setelah setahun berpencar melaksanakan aktivitas masing-masing.
Artikel ini akan menguraikan serba-serbi Idul Fitri, diantaranya adalah:
1. Malam Takbiran
Setelah berhasil menyelesaikan 30 hari berpuasa di bulan Ramadhan, umat muslim di Indonesia biasanya menyambut Hari Kemenangan di bulan syawal. Perayaan dilakukan dengan takbiran
Tradisi ini biasanya dilakukan setelah sholat tarawih di malam terakhir Ramadhan dan pada malam Idul Fitri.
2. Sholat Ied
Sholat Idul Fitri hukumnya sunah namun sangat dianjurkan. Sebagian besar umat Islam di seluruh dunia memulai perayaan Idul Fitri dengan sholat Ied berjamaah di masjid atau di tempat terbuka untuk mengakomodasi jumlah umat yang lebih banyak. Setelah sholat Ied biasanya masyarakat saling mungucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri.
3. Halal bihalal
Silaturahmi atau yang biasa disebut juga halal bihalal merupakan ajang untuk saling maaf-memaafkan sesama muslim. Selain saling meminta maaf atas kesalahan yang telah lalu, halal bihalal bisa mempererat dan memperpanjang tali silaturahmi antar sesama.
Biasanya umat muslim akan saling mengunjungi ke rumah kerabat, tetangga dan sanak saudara untuk saling bermaaf-maaf.
4. Kue Lebaran
Kue Lebaran adalah salah satu tradisi yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia saat Idul Fitri. Biasanya kue-kue ini dibuat dari tepung terigu, gula, dan mentega.
Beberapa jenis kue Lebaran yang populer antara lain kue nastar, kue kastengel, kue putri salju dan kue kering lainnya.
5. Makanan Khas Lebaran
Sudah menjadi khas ketika lebaran akan tersaji banyak makanan terlebih masakan yang hampir tersaji di setiap rumah yakni ketupat, rendang, lontong sayur, dan opor ayam bakalan lebih nikmat kalau makan bareng bersama keluarga.
6. THR ( Tunjangan Hari Raya)
Tradisi yang satu ini merupakan favorit untuk anak-anak, remaja, bahkan sampai yang sudah dewasa. THR atau salam tempel adalah sebutan untuk uang saku yang diberikan saat lebaran. Jumlahnya pun berbeda-beda sesuai dengan kemampuan yang memberikan. Yang menjadi sasaran dimintai salam tempel, biasanya orang tua atau orang yang sudah bekerja dan mendapat penghasilan lebih.
7. Baju Baru
Memakai baju baru saat lebaran juga tradisi yang masih dianut hingga saat ini. Makna menggunakan baju baru saat Lebaran adalah diharapkan ketika Idul Fitri telah usai, kita dapat menjadi wujud yang lebih baik dari diri kita yang sebelumnya.
Demikian terkait serba-serbi perayaan Idul Fitri. Hal yang begitu ditunggu-tunggu ini akan selalu dirindukan dan pastinya tidak tergantikan.
Scripter: Fahira Balqis