Dalam perayaan paskah selalu diidentikkan dengan telur paskah, dimana telur akan dihias dengan berbagai warna.
Paskah adalah Hari besar yang sangat penting dalam agama Kristen yang merupakan peringatan kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Paskah merupakan simbol kehidupan baru dan kelahiran kembali, serta kemenangan Kristus atas dosa.
Paskah merupakan tiga hari setelah Yesus Kristus meninggal di kayu salib, dan pada hari ketiga setelah kematian Yesus Kristus, Dia bangkit dari kematian sebagai tanda kemenangan Kristus atas dosa
Perayaan Paskah mencakup Trihari Suci yang terdiri dari Kamis Putih, Jumat Agung, dan Malam Paskah, serta rangkaian ibadah di Pekan Suci yang dimulai dari Minggu Palma sampai hari Kamis sebelum Misa Kamis.
Salah satu ciri khas pada hari besar paskah yaitu telur paskah, dimana tiap tahunnya dalam perayaan kebangkitan Yesus Kristus pada hari yg ketiga tersebut telur rebus akan dilukis dan dihiasi dengan cat berbagai warna warni.
Hal ini biasanya di peruntukan untuk anak anak sekolah minggu namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa ikut berpartisipasi untuk menunjukan kebahagiaan nya atas perayaan paskah tersebut.
Lalu, apa sih makna telur di dalam perayaan paskah?
Ternyata telur memiliki makna penting dalam perayaan paskah bagi umat kristiani yakni,
1. Dipercaya Sebagai Kebangkitan dan Kehidupan Baru
Ketika telur menetas, seekor anak ayam baru lahir, melambangkan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Ini menjadi simbol harapan akan kehidupan baru setelah kematian.
2. Dipercaya sebagai Simbol Kesuburan dan Pembaruan
Telur dianggap sebagai simbol kesuburan dan pembaruan dalam banyak tradisi. Hal ini terkait dengan konsep kebangkitan, di mana kehidupan baru muncul dari sesuatu yang tampak mati.
3. Dipercaya Sebagai Representasi Batu Kubur Yesus
Cangkang telur yang keras dapat dilihat sebagai representasi batu kubur Yesus yang terbuka, membebaskan Dia dari kematian. Ini melambangkan Yesus yang bangkit dari kubur.
4. Dipercaya sebagai Lambang Kristus
Dalam tradisi Kristen, telur juga dapat melambangkan Kristus. Kuning telur melambangkan Yesus, sementara putih telur melambangkan kemurnian dan kesucian-Nya.
5. Dipercaya Sebagai Harapan dan Kebangkitan
Proses menetas telur dapat dilihat sebagai simbol harapan dan kebangkitan. Kehidupan baru muncul dari sesuatu yang tampak mati, melambangkan kebangkitan Yesus dan harapan akan kehidupan kekal.
Sehingga, telur menjadi simbol yang kaya akan makna spiritual dalam perayaan Paskah Kristiani. Ia melambangkan konsep-konsep penting seperti kebangkitan, pembaruan, harapan, dan kesucian Kristus. Tradisi menghias dan membagikan telur Paskah menjadi cara untuk merayakan dan memaknai kembali peristiwa kebangkitan Yesus Kristus.
Tradisi ini sudah berlangsung setidaknya sejak abad ke-13, bermula dari larangan umat Kristiani untuk memakan telur selama masa Prapaskah, ketika mereka harus menjalankan puasa.
Sebagai bentuk perayaan, umat Kristiani kemudian mulai melukis dan menghias telur-telur tersebut. Hal ini menjadi simbol dari masa penebusan dosa dan puasa yang mereka jalani. Lalu, pada hari Paskah, telur-telur yang telah dihias tersebut akan dimakan sebagai bagian dari perayaan kebangkitan Yesus Kristus.
Jadi, tradisi menghias telur Paskah memiliki akar sejarah yang kuat dalam tradisi Kristiani, bermula dari praktik puasa dan penebusan dosa, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk menghias telur sebagai simbol perayaan. Ini menambah makna simbolik telur dalam konteks Paskah Kristiani.
Scripter: Nur Taulina Limbong