Pengaruh Penggunaan Media Sosial Di Kalangan Mahasiswa

Kehadiran Media sosial (Medsos) telah memberikan dampak perubahan yang cukup besar pada perkembangan kehidupan manusia, terutama di kalangan mahasiswa.

Saat ini, media sosial telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan mahasiswa. Berbagai platform media sosial dimanfaatkan untuk berinteraksi, mencari informasi, sebagai wadah untuk mengekpresikan aspirasi terhadap isu-isu terkini atau bahkan hanya untuk mengisi waktu luang.

Namun di sisi lain, media sosial memiliki dampak negatif dan positif bagi para mahasiswa.

Seperti halnya dengan beberapa mahasiswa Universitas Simalungun, setelah di wawancara mengatakan bahwa mereka bisa menghabiskan waktu kurang lebih enam jam hanya untuk bermain Media sosial.

Lydia, salah satu mahasiswa Universitas Simalungun mengatakan bahwa ia biasanya bermain Media sosial kurang lebih enam jam. Ia juga mengatakan kalau dia biasanya bermain media sosial dulu baru melakukan pekerjaannya.
Menurutnya, media sosial memiliki pengaruh yang positif dan negatif.

“Kalau dampak positif nya, medsos bisa jadi tempat akses info akademik, cari ide, motivasi, inspirasi, bisa berbagi ilmu sama mahasiswa universitas lain, dan juga pastinya buat cari hiburan,” ucapnya pada saat diwawancara.

“Dampak negatifnya bisa menyebabkan kecanduan sih, tidur kurang karna HP terus, ga konsen waktu belajar, dan kemakan hoax di medsos,” tambahnya.

Tak jauh beda dengan Lydia, salah satu mahasiswi
Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun, berinisial D mengatakan bahwa dia bisa menghabiskan waktu sebanyak 15 jam bermain media sosial.

Pada saat di tanya mana yang lebih dulu dia lakukan, pekerjaan atau bermain media sosial dia biasanya melakukan pekerjaan terlebih dahulu.

“Biasanya pekerjaan dulu. Kalaupun buka medsos dulu, biasanya cuma ngecek ada notif penting atau engga kalau ga ada lanjut pekerjaan dulu,” terangnya.

Menurutnya, dampak positif dari media sosial ini adalah bisa dapat informasi lebih cepat, bisa belajar banyak hal bahkan tentang hal-hal yang sebelumnya tidak pernah kita lihat atau kita dengar jadi pernah, bisa menjadi sarana bisnis juga.

“Tapi dampak negatif dari medsos semua orang menjadi lebih banyak menghabiskan waktu di medsos. Kurang bersosialisasi dan kadang banyak orang yang tidak bijak menggunakan medsos malah jadi saran bullying misalnya,” jelasnya pada saat ditanya.

Mahasiswi berambut pendek itu juga mengatakan pengaruh buruk dari medsos sejauh ini yaitu tidur menjadi terlalu larut, menghabiskan waktu kosong untuk bermain medsos, dan bergantung pada HP.

Reporter : Hana & Diyan O.

Kehadiran Media sosial (Medsos) telah memberikan dampak perubahan yang cukup besar pada perkembangan kehidupan manusia, terutama di kalangan mahasiswa.

Saat ini, media sosial telah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan mahasiswa. Berbagai platform media sosial dimanfaatkan untuk berinteraksi, mencari informasi, sebagai wadah untuk mengekpresikan aspirasi terhadap isu-isu terkini atau bahkan hanya untuk mengisi waktu luang.

Namun di sisi lain, media sosial memiliki dampak negatif dan positif bagi para mahasiswa.

Seperti halnya dengan beberapa mahasiswa Universitas Simalungun, setelah di wawancara mengatakan bahwa mereka bisa menghabiskan waktu kurang lebih enam jam hanya untuk bermain Media sosial.

Lydia, salah satu mahasiswa Universitas Simalungun mengatakan bahwa ia biasanya bermain Media sosial kurang lebih enam jam. Ia juga mengatakan kalau dia biasanya bermain media sosial dulu baru melakukan pekerjaannya.
Menurutnya, media sosial memiliki pengaruh yang positif dan negatif.

“Kalau dampak positif nya, medsos bisa jadi tempat akses info akademik, cari ide, motivasi, inspirasi, bisa berbagi ilmu sama mahasiswa universitas lain, dan juga pastinya buat cari hiburan,” ucapnya pada saat diwawancara.

“Dampak negatifnya bisa menyebabkan kecanduan sih, tidur kurang karna HP terus, ga konsen waktu belajar, dan kemakan hoax di medsos,” tambahnya.

Tak jauh beda dengan Lydia, salah satu mahasiswi
Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun, berinisial D mengatakan bahwa dia bisa menghabiskan waktu sebanyak 15 jam bermain media sosial.

Pada saat di tanya mana yang lebih dulu dia lakukan, pekerjaan atau bermain media sosial dia biasanya melakukan pekerjaan terlebih dahulu.

“Biasanya pekerjaan dulu. Kalaupun buka medsos dulu, biasanya cuma ngecek ada notif penting atau engga kalau ga ada lanjut pekerjaan dulu,” terangnya.

Menurutnya, dampak positif dari media sosial ini adalah bisa dapat informasi lebih cepat, bisa belajar banyak hal bahkan tentang hal-hal yang sebelumnya tidak pernah kita lihat atau kita dengar jadi pernah, bisa menjadi sarana bisnis juga.

“Tapi dampak negatif dari medsos semua orang menjadi lebih banyak menghabiskan waktu di medsos. Kurang bersosialisasi dan kadang banyak orang yang tidak bijak menggunakan medsos malah jadi saran bullying misalnya,” jelasnya pada saat ditanya.

Mahasiswi berambut pendek itu juga mengatakan pengaruh buruk dari medsos sejauh ini yaitu tidur menjadi terlalu larut, menghabiskan waktu kosong untuk bermain medsos, dan bergantung pada HP.

Reporter : Hana & Diyan O.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....