Ramadan tahun ini dimeriahkan dengan adanya festival Ramadan dan pasar malam yang berada di Jl.Sisingamangaraja, kota Pematangsiantar tepatnya di lapangan kolam renang Tirta Yudha. Festival Ramadan ini mulai dibuka pada tanggal 14 Maret 2024 lalu serta dimeriahkan dengan berapa perlombaan yang dapat diikuti dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Kota Pematangsiantar, kembali dipenuhi semangat dan keceriaan saat ratusan umat muslim berkumpul merayakan festival Ramadan.
Acara ini dapat menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan umat Muslim selama bulan suci Ramadan.
Dalam acara ini, pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan yang bertema Ramadan. Mulai dari bazar makanan khas Ramadan, pameran seni, perlombaan fashion show dan masih banyak lagi.
Perlombaan fashion show dengan tema, Busana Muslim Casual Bebas, ini dapat diikuti mulai dari kalangan anak-anak hingga dewasa.
Selain itu ada juga perlombaan mewarnai dari tingkat Taman kanak-kanak hingga ketingkat SMA.
Untuk perlombaan fashion show untuk semua kategori dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 75.000, lomba mewarnai dikalangan taman kanak-kanak Rp 30.000 dan untuk kalangan SD hingga SMA dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp 50.000.
Pemenang pada perlombaan ini akan mendapatkan piala DANRINDAM 1 BB, dan akan diumumkan pada tanggal 28 Maret 2024 mendatang.
Selain itu ada juga perlombaan Mars BKMT yang dapat diikuti oleh kalangan ibu-ibu.
Faridah Sembiring merupakan salah satu peserta perlombaan Mars BKMT ini, menurut nya perlombaan ini sangat seru apalagi perlombaan seperti ini diadakan ketika bulan Ramadhan saja.
“Kegiatan festival Ramadan ini sangat menyenangkan ditambah lagi kami para ibu-ibu bisa ikut serta dalam perlombaan ini. Pokoknya mantap lah,” ujarnya semangat.
Tidak hanya festival Ramadan saja, ada juga pasar malam yang dibuka mulai dari jam empat sore hingga jam sepuluh malam.
Ada banyak hiburan yang dapat kita nikmati disana, seperti kora-kora, bilang lala, permainan kincir raksasa, bola bola air untuk anak anak dan masih banyak lagi.
Makanan yang dijajakan pun beragam, mulai dari makanan khas Indonesia hingga mancanegara.
” Pasar malamnya seru kali! Apalagi wahana kora-kora nya, bikin jantung mau copot apalagi duduk paling belakang, kaya uji nyali lah,” kata Dedek Zulkarnain, salah satu pengunjung pasar malam.
Sementara itu menurut Hani Yulita Silalahi sendiri, pasar malam kali ini kurang seru karena hampir setiap malam hujan deras. Jadi tidak banyak orang yang datang.
“Sebenarnya pasar malam ini sangat seru dan menyenangkan, apalagi pasar malam juga jarang diadakan. Tapi karena cuaca lagi kurang bagus pengunjung jadi makin sedikit,” kata Hani.
“Tapi tetap seru sih, apalagi wahana kora-kora nya, bikin semua orang teriak-teriak jadi makin seru”, tambahnya.
Hani juga berharap agar kegiatan festival Ramadan ini selalu diadakan karena sangat menyenangkan, festival ini juga memberikan kesempatan bagi para pedagang lokal untuk memamerkan produk-produk khas Ramadan mereka. Hal ini menjadi kesempatan emas bagi mereka untuk meningkatkan pendapatan dan memperluas jangkauan pasar.
Reporter: Mai Purba & Mentari Sitio