Masa Periode Hampir Selesai, Simak Lagi Profil Joko Widodo

Sumber Gambar: Pinterest


Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi lahir pada 21 Juni 1961 di Surakarta, Jawa Tengah. Ia berasal dari keluarga sederhana dan tumbuh besar di Solo. Ayahnya Noto Mihardjo bekerja sebagai pedagang kayu sementara Ibunya Sudjiatmi Notomihardjo adalah seorang ibu rumah tangga. Jokowi memiliki tiga saudara kandung Iit Sriyantini, Ida Yati, dan Titik Relawati.

Jokowi menikah dengan Iriana Widodo dan dikaruniai tiga orang anak, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep.

Jokowi dibesarkan dari keluarga sederhana. Bahkan dia mengalami beberapa kali pindah rumah karena tempat tinggalnya digusur.
Sejak kecil Jokowi tidak mau menyusahkan orangtuanya. Ia membantu orang tuanya dengan cara menjadi pengojek payung hujan, kuli panggul, dan jualan aneka barang. Hasil dari pekerjaannya itu, ia gunakan untuk biaya sekolah.

Jokowi menempuh pendidikan di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta. Setelah lulus, ia mendirikan usaha mebel bersama keluarganya di Solo. Meskipun terjun ke dunia bisnis, Jokowi memiliki ketertarikan dalam bidang politik sejak muda.

Sebelum memasuki dunia politik, Jokowi memulai kariernya sebagai pengusaha di bidang mebel. Keberhasilannya dalam mengelola usahanya membuatnya dikenal sebagai pebisnis sukses di Solo.

Jokowi mulai terlibat dalam politik tingkat lokal. Ia terpilih menjadi Wali Kota Solo pada tahun 2005 dan berhasil menciptakan berbagai program pembangunan yang membuat Solo semakin berkembang.

Kesuksesannya sebagai Wali Kota Solo membuka pintu bagi Jokowi untuk meraih jabatan yang lebih tinggi. Pada tahun 2012, ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Pada tahun 2014, Joko Widodo maju sebagai kandidat presiden dan memenangkan pemilihan presiden. Ia dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia yang ke-7 pada 20 Oktober 2014.
Selama kepemimpinannya, Jokowi fokus pada pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, dan peningkatan ekonomi.

Selain itu, Jokowi juga dikenal dengan kebijakan-kebijakan sosialnya, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk pendidikan dan Kartu Prakerja untuk pelatihan keterampilan bagi masyarakat

Dalam Pilpres 2019, Joko Widodo kembali terpilih sebagai Presiden Republik Indonesia untuk masa jabatannya yang kedua. Dalam periode kedua ini ia akan fokus kerja menjadikan pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utama, pemerintah akan terus melanjutkan pembangunan infrastruktur, mengajak DPR membuat Undang-Undang dan ekonomi RI Didorong bertransformasi ke manufaktur dan jasa modern.

Reporter: Fahira Balqis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....