Waspada Musim Pancaroba


Pancaroba adalah masa peralihan antara dua musim utama di daerah iklim muson, yaitu di antara musim penghujan dan musim kemarau. Dalam pranata mangsa yang dikenal di Pulau Jawa, pancaroba antara musim penghujan dan musim kemarau (biasa terjadi pada bulan Maret dan April) disebut sebagai mangsa (musim) marèng, sementara pancaroba antara musim kemarau dan musim penghujan (biasa terjadi pada bulan Oktober hingga Desember) disebut mangsa labuh.

Masa pancaroba biasa ditandai dengan frekuensi tinggi badai, hujan yang sangat deras/lebat yang disertai petir, guntur dan angin kencang.

Musim pancaroba, yang merupakan peralihan antara musim kemarau dan musim hujan, dapat berdampak pada kesehatan. Pada saat peralihan musim ini, udara menjadi tidak menentu, suhu udara cenderung menurun, dan angin kencang, yang dapat mempengaruhi daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko terserang penyakit yang disebabkan oleh bakteri maupun virus.
Adapun sejumlah penyakit yang paling sering menyerang di musim pancaroba di antaranya: flu, pilek, infeksi saluran pernapasan, diare dan demam berdarah.

Untuk menjaga kesehatan selama musim pancaroba, disarankan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker saat keluar rumah, mengonsumsi makanan bergizi, rajin olahraga dan meningkatkan upaya menjaga kebersihan lingkungan.

Selain itu, penting pula untuk mempersiapkan kondisi tubuh dengan pola hidup sehat dan gaya hidup bersih agar dapat menghadapi musim pancaroba dengan lebih baik.

Scripter: Fahira & Elvira

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....