Program Studi (Prodi) Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Simalungun (USI) Laksanakan Kemah Kerja Rimbawan (KKR) angkatan 2023. Berlangsung selama 5 hari 4 malam pada 31 Januari sampai 4 Februari 2024 di Hutan alam reva (KPH II Pematangsiantar) pasar Jepang.
Sebanyak 21 peserta reguler turut ikut dalam kegiatan dan 14 peserta intensif yang akan hadir di hari ke 4 kelapangan dan belum pasti datang.
Hal ini turut dibenarkan oleh Sodip Samuel Manik sebagai ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa Kehutanan (DPMK).
Ia juga menjelaskan perbedaan antara mahasiswa reguler dan mahasiswa intensif.
“Karna kelas intensif itu kelas pekerjaan jadi tidak di paksakan ikut apalagi ada yang sudah berkeluarga, sedangkan mahasiswa reguler diwajibkan ikut,” jelasnya ketika dihubungi, Rabu (31/01/24).
Dengan mengusung tema “Membangun dan meningkatkan jiwa korsa serta menjungjung tinggi budaya rimbawan”.
Azli Al Ikhsan selaku ketua panitia mengatakan tujuan dilakukannya kegiatan KKR untuk membangun dan meningkatkan jiwa korsa serta menjungjung tinggi budaya rimbawan.
Dengan dilaksanakan nya KKR ini, muncul secercah harapan untuk mahasiswa kehutanan angkatan 2023 yg mengikuti KKR semoga nantinya dapat menumbuhkan nilai korsa dan menjadi mahasiswa yg memiliki tingkat persaudaraan yang peduli akan lingkungan sekitar.
“Semoga peserta ini dapat menumbuhkan nilai korsa dan menjadi mahasiswa yang memiliki tingkat persaudaraan yang peduli akan lingkungan sekitar,” harap Azli.
Tak jauh berbeda dengan Azli, Athoriq Hafiz yang saat ini menjabat sebagai ketua pengurus cabang sylva Indonesia (PCSI) juga memberikan harapannya kepada peserta yang mengikuti KKR.
“Harapannya nantinya para peserta lebih kompak dan lebih bersolidaritas kepada saudara/saudari nya, dan semoga dari kegiatan ini para peserta lebih meningkat SDM nya dari sebelumnya.”
Reporter: Hana Seftiyanti Marbun