Mangkuk Ayam Jago yang

Pernahkah kamu berfikir dari mana asal Mangkuk Ayam Jago (Rooster Bowl) dan filosofi yang terkandung?

Mangkuk Ayam Jago yang memperlihatkan Ayam Jago berekor hitam, dengan bunga peony, dan daun pisang memang selalu ada utamanya saat makan mie ayam atau bakso.

Nah, mangkok ayam jagu bukan berasal dari Indonesia, simak informasi berikut ya.

1. Asal Mula Mangkuk Ayam Jago

Bagi sebagian besar Masyarakat Indonesia, mangkuk bergambar Ayam jago ini tentu sudah banyak diketahui apalagi disetiap rumah pastinya sudah memiliki minimal satu mangkuk keramik dengan gambar khas ini.

Namun dilansir dari kompas.com mangkuk ini ternyata bukan berasal dari Indonesia melainkan berasal dari China.

Penduduk di wilayah China Utara menyebut mangkuk ini sebagai gongjiwan, sementara orang dengan dialek Minnan menyebutnya jijiaowan.
Orang Kanton dari guandong China Selatan menyebut mangkuk ini dengan jigongwan.

Di negeri China mangkuk ayam jago ini tidak hanya populer digunakan untuk peralatan makan sehari-hari namun juga digunakan untuk seserahan dalam pernikahan di China.

2. Sejarah Mangkuk Ayam Jago

Mangkuk ayam jago lahir pada masa Dinasti Ming tepatnya di era pemerintahan Kaisar Chenghua(1465-1487).

Kala itu kaisar Chenghua memesan 4 buah cawan kepada pengrajin keramik bergambar ayam jago dan ayam betina dengan tehnik duocai khusus untuk dirinya dan sang istri sebagai bentuk tanda cinta.

3. Filosofi dan Makna Mangkuk Ayam Jago


Cawan tersebut terkenal dengan nama Jigangbei atau “cawan ayam”, terdiri dari gambar ayam jago, ayam betina, dan anak ayam sebagai tanda kemakmuran.

Mangkuk ayam jago sejatinya memiliki tiga motif yang berbeda. Pertama, ayam jago warna merah dan hitam, kemudian bunga peony merah, serta motif daun pisang.

Setiap simbol atau gambar memiliki makna tersendiri. Ayam jago melambangkan jiwa petarung, kerja keras, serta keluarga yang makmur. Kemudian bunga peony melambangkan kemakmuran dan kekayaan. Sedangkan motif daun pisang melambangkan kesuksesan dan keberuntungan.

Kaisar-kaisar china begitu menyukai mangkuk ayam jago tersebut sehingga mereka tidak segan bayar mahal Untuk gambar ayam jago.

4. Mangkuk Ayam Jago Menyebar ke Asia Tenggara

Sekitar awal abad ke-20, mangkuk ayam jago mulai merambah ke luar China. Penyebaran bermula dari perantau yang membawa mangkuk produksi pabrik di Provinsi Guangdong ini.

Mereka membawa mangkuk ayam jago ke beberapa negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Sejak saat itu, Jigangbei pun semakin banyak diproduksi dengan berbagai metode. Mulai dari teknik gambar tangan maupun mesin.
Meski sudah menyebar dan banyak diproduksi, tetapi cawan asli pada masa kekaisaran masih menjadi daya tarik bagi para kolektor barang antik di seluruh dunia.

Di Indonesia, gambar legendaris ayam jago tak hanya menempel di mangkuk.
Kini, melalui tangan kreatif anak bangsa, gambar ayam jago juga merambah ke dunia mode, seperti tas, kaus, dan topi. Bahkan, para anak muda tak segan untuk memamerkan gambar ayam jago yang umum ditemui di mangkuk bakso tersebut.

Teks: Berbagai sumber

Script writer: Hana Marbun

Desain: Naiya Dita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....