Ketua Pengurus Yayasan Universitas Simalungun (USI), Jon Rawinson Saragih S.Pd.,M.Pd memberikan penjelasannya menyoal surat audiensi BEM dan DPM Fakultas Hukum yang dikabarkan tak berbalas. Dia mengatakan, surat itu belum sampai di Kantor Pengurus Yayasan USI.
“Tidak ada surat itu, sudah kami cek langsung,” kata Ketua Pengurus Yayasan USI saat ditemui di ruangannya, Rabu, (01/10/2023).
Dia kemudian menjelaskan mekanisme bila ada bangunan yang mengalami kerusakan, dalam hal itu mesti melalui jalur yang ditetapkan.
“Kalau ada yang rusak dilaporkan kepada ketua Prodi, ke dekan kemudian ke rektor, lalu rektor yang berhubungan ke kami (pengurus yayasan),” ujar dia.
Dengan demikian sambung dia, komunikasi antara fakultas hingga sampai pada Pengurus Yayasan USI sangat penting untuk mengetahui kebutuhan tiap-tiap fakultas di USI.
Meski begitu ketua pengurus bilang, bila mendapat kabar yang tak pasti kebenarannya mahasiswa tak perlu menduga-duga, sebab Pengurus Yasasan USI membuka ruang dialog bagi mahasiswa.
“Datang saja,” ujar mantan Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Raya itu.
Sementara itu Sekertaris Pengurus Yayasan USI Drs. Salmen Purba M.Pd mengatakan, USI sudah memiliki perencanaan pembangunan. Namun kerusakan-kerusakan kecil dapat ditangani secara cepat.
“kalau dananya sedikit, untuk perbaikan-perbaikan bisa langsung ditangani, tapi kalau besar mesti dalam program, nanti dimasukkan dalam rencana program,” ungkap dia.
“Masalah WC, kita tahu itu sensitif sekali, kita kerjakan,” sambungya.
Lebih lanjut dijelaskannya, pengurus yayasan tak sepenuhnya mengetahui kebutuhan tiap-tiap fakultas, karenanya pihak fakultas perlu menjelaskan apa yang menjadi kepentingan.
“Misalnya tempat parkir, coba ditanya pernah tidak mengajukan,” ujar dia mencontohkan.
Wakil Dekan III Fakultas Hukum USI Beri Tanggapan
Wakil Dekan III Fakultas Hukum USI mengatakan bersedia mendampingi mahasiswa untuk audiensi kepada Yayasan USI. Menyoal surat audiensi, dia mengaku belum menerima surat audiensi itu.
“Ngak ada surat itu,” ujar dia.
“Tidak ada masalah, langsung saja audiensi kepada yayasan,” lanjutnya.
Lebih lanjut mantan Wakil Rektor USI itu bilang, merespon persoalan kebersihan pihak fakultas telah mengajak mahasiswa untuk melakukan kebersihan sebagai upaya menciptakan lingkungan yang bersih.
Surat Audiensi Diterima Staf Fakultas Hukum
Diberitakan sebelumnya, surat audiensi Mahasiswa Fakultas Hukum USI diterima satu diantara staf di fakultas itu untuk diteruskan ke Yayasan USI pada 30 September 2023.
“Langsung diterima oleh Staf Fakultas Hukum Universitas Simalungun,” ujar Ketua BEM FH USI, Boy Revan Sinurat.
Jurnalis Samudera kemudian berkomunikasi kepada staf yang dimaksud. Dino (bukan nama sebenarnya) menjelaskan terdapat kesalahan penyampaian dan informasi pada saat penyerahan surat itu.
Reporter: Abed Nego Saragih
