Universitas Simalungun (USI) menggelar acara puncak Dies Natalis ke-58 di Auditorium Radjamin Purba, Rabu (18/10/23).
Sebelumnya USI telah menggelar beberapa rangkaian kegiatan berupa aksi sosial pemberian bingkisan kepada pegawai di lingkungan USI , Pesantren Darul Misbah Kasindir B Dusun Sidomulyo dan Rehabilitasi Berbasis Masyarakat (RBM) GKPS di Desa Bulu Pange Kecamatan Raya.
Acara puncak dimulai pukul 09.40 Wib sampai 14.00 Wib. Pembukaan acara ditandai dengan Tor-Tor Sombah menyambut rombongan rektor, yayasan dan undangan.
Dalam acara itu USI juga memberikan penghargaan kepada dosen yang termasuk dalam 10 besar akademic Rank Tingkat USI berdasarkan data www.sintakemendikbud.go.id
Dalam sambutannya Rektor USI Dr. Sarintan Efratani Damanik berharap diusia ke-58 tahun USI
semakin sukses sebagai perguruan tinggi.
“Semakin jaya semakin sukses,” kata rektor.
Rektor juga menggaungkan yel-yel yang sama ketika penutupan PKKMB beberapa waktu lalu.
“Cinta, Damai kerja sama tim, ” ujar dia.
Dalam kesempatan itu, rektor mengenakan kebaya berwarna pink dengan bulang sulappei sebagai ciri khas simalungun. Tak hanya dia, dekan tiap – tiap fakultas, yayasan dan sebagian dosen juga mengenakan atribut/pakaian khas Simalungun.
Acara semakin meriah saat dilaksanakannya tiup lilin dan pemotongan kue sebagai tanda hari jadi USI ke-58 Tahun. Lalu diakhiri dengan penyerahan dayok nabinatur serta nitak.
Parlin Dony Sipayung, SH. MH selaku ketua panitia membeberkan pemberian dayok nabinatur sebagai ciri khas simalungun adalah tanda sukacita yang diberikan kepada orang yang dihormati.
“simbol sukacita sebagai tanda malas ni uhur kalo dalam bahasa Simalungun,” kata Dosen Fakultas Hukum ini.
Acara juga dihadiri Wali Kota dr Susanti Dewayani, Sp. A diwakili Staf Ahli Wali Kota, Drs. Daniel H Siregar, perwakilan Bupati Simalungun, Pembina, Pengawas dan pengurus Yayasan USI, rektor,wakil rektor, dosen dan mahasiswa.
Reporter: Leni Purba