Djuli Sjafei Purba, SE, M.Si, 28 Juli 1971 saat ini menjabat sebagai Kepala Program Studi (Kaprodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun periode 2022/2026.
Kaprodi akuntansi tersebut merupakan lulusan D3 akuntansi USU Medan pada tahun 1990, kemudian melanjutkan S1 Akuntansi di STIE MARS Pematangsiantar dan melanjutkan S2 Akuntansi di USU, Medan. Beliau juga pernah aktif di oganisasi GMKI dan KMK.
“Sewaktu SMA saya mengambil jurusan Fisika, kemudian setelah lulus SMA saya mencoba ikut test eksakta di PTN, tetapi tidak lulus, yang lulus adalah ke jurusan Akuntansi, ”ucapnya pada saat diwawancarai melalalui pesan Whatsaap pada Senin, (5/9/2023).
Alasan beliau memilih jurusan Akuntansi karena ia senang menyusun laporan keuangan.
Kesulitan beliau pada saat menjalani perkuliahan di Akuntansi yakni memahami pembuatan jurnal. Karena catatan akuntansi merupakan catatan berpasangan (double entry) sehingga pada awal-awal sangat sulit memahaminya.
Sebelum menjadi kaprodi akuntansi beliau sudah bekerja di beberapa bisnis, dan yang paling lama di bisnis cargo dan perusahaan telekomunikasi yang berbasis satelit.
Beliau menjadi dosen pada tahun 2015 di STIE MARS Pematangsiantar, dan menjadi dosen di USI pada tahun 2017. Pada tahun 2023 beliau diangkat menjadi Kaprodi Akuntansi USI.
“Jabatan saya sebagai kaprodi tidak melamar dek, melainkan pengusulan dan penunjukan langsung dari pimpinan,” terangnya.
Selain menjadi kaprodi, beliau juga memiliki kerja sampingan seperti organisasi yang minta tolong dibantu menyusun laporan keuangan, atau kegiatan yang berkaitan dengan laporan keuangan perusahaan.
Kegiatan yang sudah pernah beliau lakukan selain aktivitas sebagai dosen yaitu, sebagai tim penilai ke badan usaha milik nagori, menilai aset sebuah organisasi non profit yang menyusun laporan keuangan.
Sebagai narasumber penilaian kesehatan koperasi UMKM membuat berbagai sudi kelayakan usaha, dan tim pengawas Organisasi non profit.
Beliau juga sudah menghasilkan beberapa karya tulis yang di buat di google scoolar.
Motivasi dan prinsip hidup yang masih beliau pegang sampai sekarang yaitu “OR Et Labora” (Bekerja Sambil Berdoa).
Reporter: Hana S. Marbun & Indri Ranita