Selain Minat, Banyak Mahasiswa yang Tidak Tahu Perpustakaan USI

Perpustakaan Universitas Simalungun yang terletak di belakang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), tepatnya di tengah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Khatulistiwa dan UKM KBM (Kesenian Budaya dan Musik) sangat jarang dikunjungi mahasiswa.

Selain tidak tahu keberadaannya, banyak mahasiswa yang belum mengerti bagaimana cara membuat kartu perpustakaan.

Beberapa mahasiswa mengatakan bahwa mereka tau di USI ada perpustakaan umum, namun tidak semua pernah masuk ke dalamnya. 

Mahasiswa juga mengatakan tidak tahu bagaimana cara untuk membuat kartu perpus yang merupakan salah satu pesyaratan agar bisa meminjam buku. 

“Dari dulu ingin membuat kartu perpus tapi setiap kali ke kampus selalu lupa dan kurang tau juga soal persyaratan untuk buat kartu perpusnya, mungkin nanti ditanya sama TU di fakultas untuk jalan keluarnya,” ujar Citra salah satu mahasiswa Fakultas Pertanian, Prodi Agribisnis, Semester V. 

“Gak punya kartu perpus karena kurang tertarik sama perpusnya jadi ga ada niat buat kartu dan ga tau kalau mau meminjam buku harus ada kartu perpus dulu,” tambah Benni Damanik salah satu mahasiswa Fakultas Teknik.

“Baru tau ada perpus di USI semenjak di semester lima ini karena lagi butuh banyak referensi dari buku untuk membuat makalah, namun saya tidak punya kartunya karena masuk kelas siang sampai sore,” ucap Fadlal Fadjuani salah satu mahasiswa FKIP Prodi Pendidikan Bahasa Inggris saat ditanyai langsung pada Rabu (20/09/2023).

“Saya pikir perpus masih terbuka hingga jam dua siang tapi ternyata perpus sering tutup jadi saya tidak tau bagaimana cara membuat kartu perpus,” tambahnya.

Lain hal dengan Fadlal, salah satu Mahasiswa Fakultas Hukum mengungkapkan bahwa ia tau perpustakaan umun namun tidak pernah kesana dan tidak tau bagaimana cara membuat kartu perpus.

“Menurut saya sendiri perpustakaan kita kurang terbuka sehingga Mahasiswa sulit mengaksesnya padahal perpustakaan merupakan sarana yang penting untuk Mahasiswa,” ujarnya menambahkan.

Ada juga dari mereka yang mengatakan lebih simple kalau cari referensi dari buku online karena tidak tau bagaimana cara membuat kartu perpus.

“Lebih simpel kalo cari referensi dari buku online,” kata salah seorang mahasiswa fakultas Ekonomi prodi Manajemen.

Reporter : Hana Seftiyanti & Dwi Maysaroh

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....