BEM Fakultas Hukum Gelar Aksi Seribu Lilin untuk Tragedi Kanjuruhan dan Tapanuli

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Simalungun (USI) melakukan aksi spontanitas dengan kegiatan seribu lilin sebagai bentuk bela sungkawa atas tragedi Kanjuruhan dan Tapanuli Utara. Rabu, (12/10/2022).

Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang terjadi pada hari Sabtu (01/10/2022) lalu, menjadi sejarah yang sangat memilukan di dunia sepakbola Indonesia yang memakan korban jiwa sebanyak 132 orang.

Bertepatan di hari itu juga, wilayah Tapanuli Utara dilanda gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6.0 SR, kedua 2 tragedi tersebut menjadi latar belakang dilakukannya aksi seribu lilin .

Kegiatan ini diikuti puluhan mahasiswa Fakultas Hukum, dan perwakilam Fakultas lain sebagai bentuk duka cita dari para mahasiswa Universitas Simalungun (USI) kepada para korban.

Kegiatan dibuka dengan orasi dari Mahasiswa, dilanjutkan musikalisasi puisi yang membuat suasana semakin menyentuh hati seakan membawa para peserta melihat langsung 2 peristiwa tersebut.

Seperti pernyataan Samuel Manullang, Ketua BEM FH, mereka melakukan aksi tersebut sebagai bentuk duka cita atas tragedi yang terjadi.

“Aksi lilin Pray for kanjuruhan dan pray for taput ini dilakukan lakukan karena kami sangat berduka catas tragedi kanjuruhan yang sudah menewaskan ratusan suporter indonesia,” ujar dia

Kata dia , hal ini menjadi pukulan keras bagi seluruh pihak pihak terkait khususnya panitia penyelenggara dan pihak keamanan agar lebih memahami prosedur dalam menangani kerusuhan sepak bola di indonesia.

“Kami juga melakukan doa atas bencana alam yang terjadi di taput yg memakan korban dan menghancurkan bangunan bangunan rumah masyarakat taput”. Ucap Samuel Manullang.

Reporter: Muhammad Arya Ananda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....