Mengenang Sapardi Djoko Damono Guru Besar Sastrawan Indonesia

Ketertarikan untuk menulis sejak menempuh pendidikan di sekolah dasar menghantarkan beliau menjadi seorang yang banyak di kenal sampai sekarang. Prof. Dr. Sapardi Djoko Damono, kerap disapa SDD, pria kelahiran Surakarta 20 Maret 1940 yang merupakan seorang penyair dan penulis yang sudah banyak mencetak karya.

Sastrawan dengan ciri khas topi pet ini menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta dan pernah memperdalam ilmu tentang humanities di University Of Hawaii, Amerika Serikat tahun 1970.

Sapardi Djoko Damono dikenal dengan karya-karya puisinya yang indah dan introspektif.

Beberapa puisi terkenalnya antara lain Sajak Tafsir, Sihir Hujan, Perahu Kertas, dan Aku Ingin. Puisi-puisinya sering kali menggambarkan perasaan cinta, kehidupan sehari-hari, dan pemikiran-pemikirannya tentang kehidupan.

Sajak-sajak Sapardi telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Dia tidak saja aktif menulis puisi, tetapi juga cerita pendek dan novel, salah satunya yang berjudul Wartawan Itu Menunggu Pengadilan Terakhir, Dalam Tugas dan Hujan Bulan Juni.

Selain sebagai seorang penulis, Sapardi juga terpilih sebagai guru besar di Fakultas Sastra Universitas Indonesia sejak tahun 1995 dan menjabat sebagai dekan pada tahun 1996 di Fakultas dan Universitas yang sama.

Selama karirnya, Sapardi telah menjadi mentor bagi banyak penulis muda dan telah mempengaruhi banyak generasi penyair dan penulis Indonesia. Beliau wafat di usia 80 tahun pada tanggal 19 Juli 2020 di Tanggerang Selatan.

Prestasi Sapardi Djoko Damono tidak hanya terbatas pada dunia sastra. Ia telah menerima banyak penghargaan atas karyanya, diantaranya Hadiah Majalah Basis atas puisinya “Ballada Matinya Seorang Pemberontak” pada tahun 1963 , Hadiah Sastra Pusat Bahasa tahun 1984 dan SEA Write Award (Hadiah Sastra ASEAN) tahun 1996 dari Thailand.

Puisi sebagai karya seni harus mangandung keindahan yang bisa dinikmati. Seperti yang dikatakan Supardi Djoko Damono. Puisi bagi saya adalah hasil upaya manusia untuk menciptakan dunia kecil dan sepele dalam kata, yang bisa dimanfaatkan untuk membayangkan, memahami dan menghayati dunia yang lebih besar dan lebih dalam,”

Karya-karyanya yang berharga telah menginspirasi banyak orang dan menjadi bagian penting dari warisan sastra 

Script Writer : Aninda J Manalu

Desain: Indri Ranita

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....