Tantri Yulia Tanjung warga Karang Sari, Pasar Dua, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, ditemukan tewas membusuk di Dusun 1 Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Jenazah korban ditemukan membusuk dengan adanya luka luka pada bagian kepala. Sebelum ditemukan meninggal dunia, Tantri telah lima hari menghilang dari rumahnya.
Belakangan diketahui jika mahasiswi Fakultas Ekonomi itu menjadi korban pembunuhan. Diduga pelaku adalah mantan pacar korban.
Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Silalahi mengatakan, jenazah korban ditemukan pada Sabtu (15/7/2023).
“Iya benar ada penemuan mayat di daerah Dolok Merawan,” kata Junisar, dikutip dari Tribun.
Junisar mengatakan, satu orang pelaku juga sudah diamankan. berinisial AL (20) Jalan Cempaka Bawah Nagori Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
Pelaku melakukan penganiayaan hingga membuat korban tewas. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi.
“Pelaku sudah diamankan. Sementara pelaku berinisial AL (20) yang berprofesi sebagai tukang buat tahu, berinisial AL (20) pelaku diinformasikan adalah pacar korban,” tutur Junisar.
Kronologis kejadian
Tantri adalah mahasiswi semester VI di Universitas Simalungun. Pada Senin (10/7/2023) pagi, korban masih menghantar ibunya bekerja.
Namun hingga sore korban gak juga kembali. Keluarga mencoba menghubungi namun tak berhasil.
Putri Felicia salah satu keluarga korban mengatakan, korban telah menghilang selama lima hari sebelum ditemukan meninggal dunia.
Selain itu, sepeda motor dan barang barang berharga korban juga dibawa kabur pelaku. Keluarga yakin jika Tantri dibunuh oleh mantan pacarnya.
“Motif emang udah direncanakan si pelaku untuk menemui adik kami, dan adik kami menemuinya tanpa adik kami tau kalo pelaku akan merencanakan pembunuhan ini, ” jelas Putri.
“Selain membunuh pelaku juga ingin menguasai barang berharga adik kami seperti emas yang adik kami pakai, dompet, HP, sepeda motor,” tuturnya.
Oleh; Redaksi