Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers & Sastra Suara Mahasiswa Untuk Demokrasi (Samudera) Universitas Simalungun (USI) bekali anggota magang pelatihan live report dan video jurnalistik. Sabtu, 27/05/2023).
Kegiatan ini menghadirkan Armeindo Sinaga selaku Kontributor Kompas TV sebagai pemateri. Acara berlangsung di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Pelatihan tingkat dasar (PTD) ini merupakan salah satu upaya lanjutan membangun insan pers yang berkualitas. Setelah sebelumnya organisasi juga mengadakan berbagai pelatihan.
“Banyak hal yang perlu kita ketahui sebelum menjadi seorang reporter. Bahwasanya ternyata campers, reporter, video jurnalis, kontributor dan stringer tidaklah sama,” ujar Armeindo ketika menjelaskan materi.
Di dalam dunia jurnalis televisi sendiri, kelimanya ini memiliki perbedaan antara satu dengan yang lainnya. Selain itu, sebelum menyajikan berita, kita juga harus dapat memilih format berita yang sesuai serta melihat ketersediaan gambar.
Untuk format penulisan berita sendiri, Armeindo menyampaikan melalui slide power point miliknya, jika ternyata tidak hanya ada satu format dalam penulisan berita.
Kita bisa menulis berita dengan berbagai format yang tersedia. Misalnya saja, reader, voice over, voice over grafik, sound on tape (SOT), VO SOT, format package (PKG), live on cam, live on tape (LOT), live by phone ataupun VOX POP.
Selama penyampaian materi berlangsung, peserta tampak menyimak dengan seksama. Bahkan beberapa ada yang bertanya.
“Senang kak, pematerinya bagus kak dan tidak terlalu monoton. Selain itu banyak banget ilmu yang didapat terutama ilmu jurnalistik yang sama sekali belum diketahui,” ungkap Indri salah satu anggota magang.
“Dari teknik pengambilan gambar, cara menulis naskah dan cara mengatasi intimidasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Nur Taulina Limbong juga mengungkapkan hal senada, “Acaranya sangat bermanfaat bagi kami dengan adanya hal tersebut dapat menambah pengetahuan dan pengalaman yang cukup bermakna.”
Mereka juga berharap ke depannya agar dilakukan pelatihan-pelatihan serupa. Atau bahkan menambahkan pelatihan yang tidak hanya melatih skill mereka tapi, juga melatih mental. Dimana dalam dunia jurnalis sendiri, mental sangat diperlukan dalam menghadapi sifat narasumber yang berbeda-beda.
“Jadi kegiatan kali ini memang targetnya untuk angkatan 12 yaitu supaya setiap kontributor atau reporter dapat memahami bagaimana sebenarnya cara kerja mulai dari pengambilan foto, live report hingga pengambilan vidio,” ujar Leni selaku pimpinan umum UKM Pers & Sastra SAMUDERA USI.
Ia juga menyatakan jika nantinya di pelatihan selanjutnya akan ada kesempatan untuk praktik langsung sebagai salah satu cara untuk mengimplementasikan teori yang sudah disampaikan oleh pemateri.
Di akhir sesi pelatihan ini, Armeindo berpesan agar tetap berhati-hati sebagai wartawan. Sebab ada begitu banyak resiko jika memilih sebagai seorang wartawan yang dapat mengancam keselamatan.
Reporter: Dian D. Pratiwi