Memasuki bulan Ramadhan bayak warga menggelar dagangan menu berbuka puasa. Rusli, salah satu pedagang takjil di kawasan Simpang Kerang, Kota Pematang Siantar meraup omset hingga Rp. 4000.000 di hari pertama puasa.
Menjelang waktu berbuka puasa, Warga Simpang Kerang mulai menyerbu lapak penjual takjil di pertigaan Jalan Sumber Jaya, Simpang Kerang, Jumat, (24/03/2023).
Disana tidak hanya ada satu lapak, melainkan tiga lapak yang masing-masingnya memiliki menu takjil yang berbeda. Salah satunya Rusli, yang tiap Tahunnya berjualan tepat di depan rumah.
Di hari pertama puasa, Rusli mengaku mendapatkan omset yang fantastis “Semalam kurang lebih (omset) 4 Juta,” ujar dia ketika ditemui langsung di lapak jualannya.
Omset fantastis tersebut bisa ia dapatkan karena tidak perlu membayar uang sewa tempat. Lapak yang digunakan merupakan teras rumah miliknya dan sudah dari tahun ke tahun berjualan takjil disetiap Bulan Ramadhan.
Berdasarkan pantauan Samuderausi.com, meja panjang pemilik lapak menjajakan beraneka ragam jenis makanan dan minuman seperti, gorengan, salad, agar-agar, kue basah hingga lauk-pauk dan cendol.
Rusli menambahkan, selain milik pribadi, dagangan yang mereka sajikan sebagiannya adalah titipan orang.
Harga yang ditawarkan pun beragam, mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 15.000. “Harga kue pukul rata Rp 1000 sedangkan sayur dari Rp 10.000 hingga Rp 15.000,” jelas Rusli seraya merapikan dagangannya
Tak hanya mereka yang beragama muslim, mereka yang non-muslim juga tampak ramai ikut berburu takjil.
Selain Rusli, Salah satu pekerja di lapak takjil Jumbri bernama Herli bercerita bahwa dagangan yang ia sajikan lebih dari tiga ratus porsi itu habis di hari pertama puasa.
Reporter: Naiya Dita & Prayuda
