PKKMB FKIP Hari Kedua, Mahasiwa Baru Gunakan Batik dan Bulang Simalungun

Para Mahasiswa Baru (MaBa) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP) terlihat menggunakan seragam batik

Para Mahasiswa Baru (MaBa) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP) terlihat menggunakan seragam batik yaitu melambangkan seorang guru yang identik menggunakan batik pada hari kedua masa pengenalan kehidupan kampus, Rabu (5/10/2022).
 
Uniknya, saat Fakultas lain menggunakan toga yang terbuat dari kertas karton, FKIP sendiri memilih bulang dan gotong dari kertas karton sebagai hiasan kepala mahasiswa baru.
 
Menurut panitia, Hal ini bermakna bahwa kita berasal dari simalungun.
Tak hanya itu, Para Maba juga terlihat menggunakan kompeng saat sedang berbaris di lapangan FKIP.
“Sengaja dikasih kompeng biar ngga bising orang ini” Kata Syifa, salah satu panitia dalam acara ini.
 
Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 WIB dihadiri oleh 113 peserta mahasiswa baru yang berasal dari lima prodi FKIP.
 
Namun acara kali ini ternyata memiliki beberapa kendala, salah satunya para peserta banyak yg mengeluh sakit, bahkan ada yang sampai pingsan.
Tak hanya itu, Bagus Ananda selaku ketua panitia juga mengatakan bahwa ada sebagian peserta yang tidak mentaati peraturan yang di berikan panitia.
” Saya berharap kedepannya untuk para maba agar lebih sopan dan menghargai katingnya”, tutur Bagus Ananda Putra
 
Menurutnya sebagian mahasiswa baru banyak yang membangkang aturan dari para panitia .
Selain Bagus, Nurul Adinda selaku panitia mengatakan harapannya yg berbeda,
“Harapan saya untuk maba yaitu agar lebih proaktif memajukan FKIP lagi dengan mengikuti BEM, HMPS mau UKM yang ada di Universitas Simalungun,” ungkap Nurul Adinda.
 
Ketika panitia sudah jauh-jauh hari merencanakan acara pkkmb ini dengan maksimal, namun ternyata hal tidak memuaskan dirasakan oleh salah satu peserta pkkmb.
” kesannya yaitu sebenarnya bosan, karena full di auditorium dan kurangnya hiburan. Kedepannya saya berharap semoga lebih baik lagi sehingga tidak menimbulkan rasa bosan. karena kesan pertama itu penting. Kalau untuk pesannya yaitu susunan acaranya bisa dirubah lagi sehingga tidak menimbulkan rasa bosan bagi mahasiswanya,” tanggapan Alvia zahraini Silalahi sebagai mahasiswa baru .
 
Acara pun berlangsung sampai pukul 17. 00 WIB lapangan yang basah, ternyata tidak menjadi halangan bagi mereka untuk tetap menjalankan kegiatan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WeCreativez WhatsApp Support
Hubungi Tim Samudera, agar segera meliput!
Halo sobat Samudera....