Universitas jembatan penuh impian
Canda tawa dan hiruk pikuk dimulai
Suka dan duka yang terurai
Derai-derai menetes
Menyertai setiap langkah
Menyertai masa depan
Jalan yang dilalui
Bagaikan ditebari paku
Sakit. Namun, tetap harus dilalui
Terik dan derai menyertai langkah
Derai yang membisu tak kunjung berhenti
Namun, langkah harus tetap melaju
Masa depan berada di genggaman
Ingatlah Ayah, ibu dan peluhnya
Bangkit dan rajut masa depan
Lelah, bukan kau saja kami juga lelah
Foya-foya bukan kami tak mau
Namun, kami harus mengingat sebuah perjuangan
Kau bilang mudah
Tampang caper
Dan meraih IPK tertinggi
IPK tidak menentukan kualitas
Tetapi perjuangan
Menentukan masa depan.
Karya Nadia Fransiska