Libur semester ganjil akan segera berakhir, kegiatan perkuliahan di Universitas Simalungun (USI) akan kembali berlangsung 6 Februari 2023 bila melihat kalender akademik.
Libur semester adalah bagian menyenangkan dari masa kuliah. Mahasiswa akan bebas melakukan apapun tanpa beban dan rasa khawatir akan waktu belajar.
Sebelum memasuki awal semester baru tentunya banyak hal yang harus dipersiapkan mulai dari fisik yang sehat, mental yang kuat, administrasi dan lain sebagainya. Itu adalah hal penting dalam melewati transisi dari libur ke masuk kuliah.
Rofiatur, mahasiswa Fakultas Hukum mengatakan uang kuliah tunggal menjadi faktor utama yang harus dipersiapkan mengingat waktu libur semester ini terasa terlalu cepat apalagi jika digunakan untuk bekerja.
“Dari pada libur kuliah berdiam diri di rumah saja mending kerja untuk mengisi waktu luang, itung-itung untuk bayar UKT di awal semester baru, ” ucapnya.
Berbeda halnya dengan Ika mahasiswi semester dua pertanian Prodi Agribisnis
Niat dan mental merupakan persiapan yang utama dalam menyambut semester baru yang berarti kita akan menghadapi tantangan baru.
“Mental dan niat harus dipersiapkan agar memasuki perkuliahan bisa lebih giat belajarnya,” tutur Ika.
“Dan saya berharap ditahun ajaran baru ini saya bisa meningkatkan prestasi akademik, mengeksplorasi diri lebih dalam dan membangun pola hidup yang terarah, ” lanjutnya saat di wawancara via watsapp.
Meski beberapa hari lagi memasuki perkuliahan, Resya mahasiswi Fakultas Hukum lainnya mengaku waktu libur terasa begitu cepat dan belum mempersiapkan administrasi menyambut semester baru.
Hal tersebut karena ia masih betah di rumah.
Tidak jauh berbeda dengan yang dikatakan Ika, kini Andini mahasiswa semester dua prodi bahasa Indonesia mengaku harus lebih banyak belajar agar kesalahan di semester lalu tidak kembali terulang
“Fisik yang sehat, belajar mengulang pelajaran semester lalu, belajar tepat waktu dan lebih semangat adalah persiapan yang harus disiapkan memasuki semester baru,” tutur Andini
“Tahun ini juga saya lebih semangat agar nantinya tidak mengulang kesalahan di semester lalu, ” lanjutnya.
Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan tapi bagaimana cara kita memperbaiki kesalahan itu agar tidak terulang kembali adalah hal yang seharusnya.
“Saya menyesal semester lalu tidak mendalami bahasa Indonesia dengan baik, sehingga membuat saya sedikit kewalahan, ” ucap Andini
“Saya berharap saya bisa menjadi mahasiswa yang berprestasi mendapatkan ipk yang bagus dan mengharumkan nama kampus, ” tutupnya mengakhiri.
Sementara itu, Alfia mahasiswa Prodi Bahasa Inggris mengaku menyesal karena terlalu sering menganggap remeh pembelajaran yang pada akhirnya nanti akan berdampak ketika masuk dunia kerja.
“Aku tidak mau suatu saat nanti itu akan manjadi penyesalan terbesar untuk ku,” ucapnya.
Rahayu Nurhalimah