Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP USI laksanakan field trip pasca corona. Kegiatan ini berlangsung di Tuk-Tuk, Pulau Samosir selama tiga hari sejak 2 hingga 4 Ferbruari 2023.
Selain field trip, mereka juga akan melakukan kegiatan pengabdian masyarakat, yang merupakan salah satu implementasi dari tri darma perguruan tinggi.
Field trip ini sendiri merupakan kegiatan rutin yang akan dilaksanakan setiap tahunnya.
Namun, akibat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, kegiatan ini sempat tidak terlaksana dan baru dilaksanakan kembali pada tahun ini.
Meski tidak semua mahasiswa dapat turut hadir dan mengikuti acara ini, namun sekitar 90 peserta tercatat ikut terlibat dalam kegiatan field trip.
Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih solidaritas dan kekompakan para mahasiswa bahasa inggris.
Yang nantinya para panitia akan membagi kelompok selama acara berlangsung, dan anggotanya terdiri dari berbagai semester.
Apel pemberangkatan berlangsung dengan khidmat di Lapangan FKIP USI sekitar pukul sembilan pagi, Kamis (2/2/2023).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh segenap dosen dari Prodi Bahasa Inggris, Kaprodi Bahasa Inggris, hingga Wakil Dekan III FKIP USI.
“Orang di sana ramah-ramah, tapi keras soal sikap,” kata Pak Berlian Turnip selaku wakil dekan III, mewakili Dekan FKIP yang berhalangan hadir.
Selain untuk menjalankan salah satu program tahunan, dan menjadi ajang melatih kesolidaritasan para mahasiswa. Diharapkan kegiatan field trip dan pengabdian masyarakat ini bisa menjadi kegiatan yang bermanfaat baik bagi mahasiswa, maupun pihak masyarakat di sana.
“Semoga ini bisa jadi pengalaman yang berkesan bagi teman-teman, menjadi bermanfaat bagi teman-teman semuanya. Gunakanlah kegiatan ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Ketua HMPS Bahasa Inggris pada kata sambutannya.
“Dengan ini field trip dan pengabdian masyarakat program studi bahasa inggris tahun 2023 ini kita berangkatkan secara resmi dengan perlindungan yang maha kuasa” tutup Pak Berlian di akhir.
Tepat setelah apel pemberangkatan selesai, para mahasiswa diarahkan untuk memasuki bus masing-masing lalu kemudian beranjak pergi dari kampus.
Reporter : Dian Dipa Pratiwi